Suara.com - Aktor Donny Kesuma meninggal akibat penyakit jantung yang telah diidap sejak 2015 lalu. Sebelum meninggal, aktor 55 tahun itu sudah dirawat di rumah sakit daerah Bekasi, Jawa Barat, sejak 16 Maret 2024 karena kondisi kesehatannya menurun. Anaknya Ghassaan Indira juga mengatakan kalau ayahnya telah menjalani perawatan penyakit jantung hingga pasang ring sejak lama.
"Waktu itu pernah kena sakit jantung tahun 2015. Akhirnya papah memutuskan untuk pasang ring," kata Ghassaan, dikutip dari tayangan Cumicumi.
Sejak dipasang ring, Donny Kesuma pun beberapa kali mengalami gejala, termasuk mudah lelah. Alhasil, dia tidak bisa melakukan aktivitas terlalu berat, termasuk berolahraga. Padahal, semasa hidupnya, Donny Kesuma juga dikenal sebagai atlet softball hingga meraih juara Sea Games 1997.
Namun, diketahui apabila pengidap sakit jantung sampai harus dilakukan pemasangan ring berarti telah terjadi sumbatan pada pembuluh darah di jantung. Sehingga, fungsi pemasangan ring tersebut untuk membuka kembali penyumbatan pada arteri.
Dikutip dari Halodoc, alat ring jantung atau stent itu berbentuk tabung kecil yang biasa terbuat dari plastik atau logam. Pemasangan ring biasanya dilakukan kepada pasien yang mengidap penyakit jantung koroner.
Pasalnya, penyakit tersebut bisa membuat plak atau kolesterol menumpuk dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan. Dengan dipasangnya ring, arteri menjadi terbuka sehingga darah bisa mengalir lancar.
Faktor gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab paling umum terjadinya penyakit jantung koroner. Seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak, hingga jarang berolahraga. Itu sebabnya, penyakit tersebut juga rentan dialami oleh anak muda.
Penyakit jantung juga masih menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian di dunia. Berdasarkan data WHO pada 2022, tercatat sebanyak 18,6 orang meninggal dunia setiap tahun karena penyakit jantung.
Kementerian Kesehatan (RI) juga mencatat kalau penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), kasus kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular di Indonesia ada sebanyak 251,09 per 100.000 orang pada 2019. Jumlah itu meningkat 1,25 persen dibandingkan 2018.
Baca Juga: Tragis! Donny Kesuma Meninggal karena Penyakit Jantung, Ternyata Masih Bekerja di Malam Hari
Bisa Pakai BPJS
Operasi pemasangan ring jantung memang belum bisa dilakukan di seluruh rumah sakit. Sehingga, pasien perlu mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama ke faskes lain yang lebih besar.
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, biaya pemasangan ring jantung bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Rata-rata biaya tindakan medis tersebut memang bervariasi di setiap rumah sakit. Namun, rata-rata biaya pemasangan ring jantung berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Penanganan operasi jantung pasang ring saat ini masih terpusat di kota besar juga rumah sakit level atas. Kementerian Kesehatan menargetkan agar tindakan media itu bisa dilakukan di 514 kabupaten/kota pada 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental