3. Mayoritas tidak diketahui penyebabnya
Sebagian besar subtipe sarkoma tidak diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini yang perlu diketahui.
Diantaranya yaitu paparan bahan kimia, paparan virus, paparan radiasi, kelainan genetik, hingga pembengkakan jangka panjang seperti pada sistem limfatik.
4. Gejala dan tanda penyakit beragam
Lantaran jumlah subtipenya banyak, maka gejala dan tanda seseorang mengidap sarkoma sangat bervariasi, bahkan sesuai dengan tempat kejadiannya.
Seperti sarkoma jaringan lunak di otot dan lemak gejalanya seperti benjolan yang tidak sakit, nyeri perut terus menerus, tinja berwarna hitam, ada darah tinja dan muntah, lesi kulit, hingga pembengkakan terus menerus.
Lalu sarkoma pada tulang biasanya nyeri tulang khususnya di malam hari, pembengkakan tulang, patah tulang, benjolan disertai nyeri, aktivitas terbatas, dan sensasi mati rasa.
5. Sulit diobati karena kompleks
Umumnya pengobatan sarkoma akan mempertimbangkan subtipe sarkoma tertentu, karakteristik tumor (yaitu lokasi, tingkat dan ukuran), dan usia pasien serta kesehatan secara umum.
Menurutnya, setiap subtipe yang berbeda mempunyai karakteristik uniknya sendiri, respons pengobatan, dan hasil klinisnya.
Baca Juga: Lama Menghilang, Kate Middleton Didiagnosa Menderita Kanker
Karena itulah, rencana perawatan yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk setiap pasien individu dan penyakit dapat menawarkan hasil yang lebih baik secara keseluruhan untuk pasien.
"Sarkoma adalah penyakit yang tidak umum terjadi dan yang terpenting adalah mendapatkan diagnosis yang benar itu adalah kuncinya. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan molekuler untuk mengetahui karakteristik dan juga subtitle dari pasien, supaya kita bisa memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan sifat molekul tersebut,” pungkas Dr. Richard.
Berita Terkait
-
Potret Kebersamaan Kate Middleton dan Pangeran William, Disebut Jadi Sumber Kenyamanan Usai Didiagnosa Kanker
-
Apa Itu Kemoterapi Preventif? Pengobatan yang Dijalani Istri Putra Mahkota Kerajaan Inggris yang Sempat Menghilang
-
Hilang Berbulan-bulan, Kate Middleton Umumkan Dirinya Kena Kanker Pasca Operasi Perut
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa