Suara.com - Puasa di bulan Ramadan memang menghadikan banyak tantangan. Tak sekadar menahan haus dan lapar, tapi juga menghadapi cuaca yang panas hingga suasana hati yang mudah terpancing emosi. Tantangan-tantangan ini, jika dibiarkan, bisa menyebabkan kelelahan dan mengganggu kelancaran ibadah puasa.
Itu sebabnya, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan perpaduan nutrisi yang tepat saat sahur maupun berbuka menjadi kunci utama agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan optimal.
Memilih menu yang sehat serta bergizi saat sahur dan berbuka adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan selama berpuasa. Tanpa asupan yang tepat, kombinasi cuaca panas, perubahan pola makan, dan dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah sakit.
Lalu, apa saja langkah-langkahnya agar puasa tetap berjalan lancar tanpa lemas? Simak beberapa tips dari dr. Claresta Diella, M.Gizi, SpGK dari Prossi Klinik berikut ini.
1. Sahur yang Seimbang
Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama. Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah bersama dengan protein seperti telur, ikan, ayam, daging sapi rendah lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan akan membantu menjaga kenyang dan energi sepanjang hari terlepas dari cuaca.
Jangan lupa sertakan juga serat dari sayuran dan buah-buahan untuk pencernaan yang sehat. Konsumsi buah yang kaya akan serat seperti semangka, melon, jeruk, kelapa, mentimun, dan timun suri merupakan pilihan yang tepat.
2. Berbuka dengan Nutrisi
Ketika waktu berbuka tiba, perbanyak konsumsi air putih dan kurma untuk mengembalikan kadar gula darah secara alami. Selanjutnya, nikmati makanan untuk berbuka dengan menu lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati serta sayur dan buah-buahan.
Baca Juga: 3 Tips Donor Darah Saat Berpuasa yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Melakukan
Perlu diperhatikan juga proses pengolahan makanan dengan membatasi makanan yang digoreng. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau manis berlebihan, karena ini dapat menyebabkan penurunan energi dan kantuk setelah berbuka.
Apabila setelah tarawih masih terasa lapar, pilih makanan cemilan yang sehat seperti buah, bubur kacang hijau, atau kudapan kecil dengan jumlah secukupnya dan tidak berlebih.
3. Minum untuk Mencegah Dehidrasi
Cuaca panas selama Ramadan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Menurut dr. Claresta, kebutuhan cairan tubuh harus dipastikan tetap terpenuhi, yaitu minimal 8 gelas per hari. Pemenuhan cairan tersebut dapat diterapkan dengan pola 2-4-2 yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas saat sahur.
Sahur merupakan waktu untuk memberi energi pada tubuh untuk menjalani hari yang panas dan panjang tanpa makan dan minum. Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, tubuh dapat tetap terhidrasi dan bugar sepanjang hari. Demikian pula, saat berbuka, penting untuk mengonsumsi makanan yang memberi nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh tanpa memberatkan sistem pencernaan.
Salah satu alternatif minuman yang tepat untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memberikan rasa segar saat berpuasa adalah Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga. Jika diminum secara teratur, terutama saat sahur, berbuka, dan menjelang waktu tidur, dapat membantu memastikan tubuh tetap terhidrasi dan bugar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli