Suara.com - Pakar kesehatan masyarakat ungkap rekomendasi menu sahur agar lebih tahan puasa dan menu buka puasa untuk kembali memulihkan energi. Apalagi di Indonesia umumnya umat islam berpuasa lebih dari 12 jam sehingga bisa mudah lemas dan kehausan.
Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan saat ini umat islam di Indonesia berpuasa di musim pancaroba yaitu peralihan musim hujan ke musim panas sehingga daya tahan tubuh mudah terganggu. Sehingga penting memperhatikan asupan makan saat sahur dan buka puasa mencegah sakit saat Ramadan.
"Pancaroba membuat imunitas manusia cenderung menurun dan faktor kelembaban tinggi krn musim hujan membuat kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan lain-lain mudah masuk ke tubuh manusia. 80 hingq 90 persen infeksi pernapasan pada anak dan dewasa disebabkan oleh virus, terbanyak Respiratory Syncytial Virus atau RSV, influenzae, flu singapur atau hand mouth foot disease (HMFD), COVID-19, adenovirus, rinovirus, parainfluenzae, campak, rubella, gondongan, cikungunya, DBD. Ada juga bakteri seperti mycoplasma pneumonia," ujar Ngabila melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (30/3/2024).
Berikut ini rekomendasi menu sahur agar tahan puasa seharian penuh menurut Ngabila:
1. Sup
Sayuran, serat, dan daging yang terkandung dalam sup selain membuat kenyang terasa lebih lama juga dapat menghentikan sel-sel di perut untuk memproduksi hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan pada tubuh.
"Sup juga mengandung air yang cukup banyak, sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dengan kuah bening, bukan krim," paparnya.
2. Nasi Merah
Nasi merah memiliki kalori lebih rendah jika dibandingkan nasi putih dan indeks glikemik lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih, mi, atau pasta. Sehingga mengonsumsi nasi merah lebih disarankan saat sahur dibanding nasi putih.
Baca Juga: Dukung Program Safari Ramadhan BUMN 2024, PT PNM Bagi-bagi 1.000 Paket Sembako Murah di Lampung
"Indeks glikemik rendah dapat membuat proses penyerapan zat gizi akan lebih lambat pada tubuh dan kenyang terasa lebih lama," paparnya
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang bersifat mengenyangkan juga memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Contoh: kacang edamame yang dapat membuat kenyang bertahan lama.
4. Telur
Mengonsumsi telur yang dimasak matang akan menyehatkan dan membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini berkat kandungan protein dan lemak pada telur yang dapat membuat kamu tidak merasa lapar dalam jangka waktu yang cukup lama.
5. Buah Pisang
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara