Suara.com - Seorang ibu harus mengalami kehilangan sang putra setelah menjalani perawatan di NICU selama kurang lebih satu bulan lamanya. Bayi tersebut dikatakan meninggal dunia karena dipijat nenek buyutnya di usianya yang baru menginjak dua hari.
Hal ini diceritakannya di akun TikTok miliknya @uswaaaaa.h. Ibu tersebut memposting sederet video tentang kehilangan anak pertama yang dirasakannya.
Dituliskan, bayinya yang diberi nama Devandra Altafaris itu harus mengalami pembengkakan karena saluran pencernaannya tersumbat usai dipijat nenek dari suaminya. Ia menuliskan keterangan pilu dalam beberapa postingannya.
"Saluran pencernaannya tersumbat kak karna dipijet nenek dari suamiku," tulis Uswa menanggap pertanyaan netizen seperti Suara.com kutip pada Sabtu (20/4/2024).
Dalam beberapa video terlihat bayi tersebut harus memakai alat bantu nafas. Bahkan ada selang yang dimasukkan ke dalam mulut bayi mungil tersebut.
Namun setelah perawatan cukup lama, nyawa bayi mungil itu tak tertolong. Devandra menghembuskan nafas terakhirnya pada 30 Desember 2023 lalu.
"Assalamualaikum devandra. Dua foto yang ada kamu tapi mempunyai makna yang berbeda, dimana mamab angga sekali berhasil mengantar kamus ampai kedunia sampai dihari mama harus kehilangan kamu," tulisnya.
Wanita itu juga mengatakan jika ia sudah melarang sang nenek untuk memijat Devandra. Namun ia mengatakan jika tahu cara memijat bayi dan pijatan itu disebut baik untuk sang bayi.
Namun kini, setelah ia kehilangan putra pertamanya, dirinya tak bisa berbuat apapun karena keluarga suaminya, terutama neneknya itu tak merasa bersalah akan hal tersebut.
Baca Juga: Link Ujian Gamon Google Form Terbaru yang Viral di TikTok, Lengkap Cara Mainnya
"Aminn, si nenek gapunya rasa bersalah banget sama aku kak, tapi sekarang seperti menghindar kalo ketemu," ucapnya.
Tentu saja kisah ini menarik banyak perhatian netizen hingga bisa dijadikan pelajaran untuk banyak orang. Ya, meski memiliki begitu banyak manfaat, masih banyak praktik pijat bayi yang ternyata berbahaya bahkan berujung pada kematian.
Direktur Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan RSA UGM, Prof. dr Sunartini Hapsara, Sp.A(K)., Ph.D., yang Suara.com kutip di situs UGM mengatakan jika kepala dan perut merupakan bagian yang sama sekali tidak boleh dipijat untuk menghindari dampak yang membahayakan bagi si bayi.
Bahkan setiap tahunnya rata-rata ada 10 bayi yang mengalami pendarahan otak dan organ bagian dalam perut yang mengalami kelainan. Setelah ditelusuri, rata-rata akibat bayi yang dipijat dengan cara tidak benar.
Bagi bayi yang mengalami kesalahan dalam pemijatan, gejala awal yang bisa dideteksi ialah bayi menjadi kejang, bisa tidak sadarkan diri, seluruh bagian badan kaku.
Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan pertolongan,sang bayi bisa meninggal atau dapat mengalami kelumpuhan dan gangguan perkembangan otak pada awal pertumbuhan bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar