Bahkan ia juga mengingatkan kondisi emosional orang dengan riwayat stroke perlu dijaga, karena jika pasien sering marah-marah karena tidak bisa mengendalikan emosinya, maka dikhawatirkan bisa meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, mengontrol tekanan darah menjadi sangat penting. Jika pasien sering terkena tekanan darah tinggi, maka risiko terkena stroke bisa menjadi kali lipat hingga lebih.
”Hal itulah yang bisa memicu serangan stroke berikutnya,” ujarnya.
Dokter Sita menambahkan, pencegahan serangan stroke dengan mengontrol faktor risiko penyebab stroke yaitu bekerja sama dengan dokter spesialis saraf. Hal itu untuk mengetahui faktor risiko yang bisa diubah atau tidak bisa diubah.
”Bisa kontrol gula darah, tergantung dengan penyenyakit penyerta si pasien,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental