Suara.com - Radikal bebas menjadi salah satu hal yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, radikal bebas sendiri dapat menjadi pemicu munculnya penyakit degeneratif yang berbahaya bagi tubuh.
Di sisi lain, radikal bebas ini tidak hanya ada dalam diri sendiri. Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Raissa E. Djuanda, menjelaskan, radikal bebas dapat bersumber dari beberapa hal baik makanan cepat saji, bahan pengawet, paparan sinar matahari, polusi udara, dan lainnya.
“Sumber radikal bebas juga bisa dari luar,seperti makanan mengandung banyak bahan pengawet, junk food, stres berlebihan, paparan sinar matahari, polusi udara, dan asap rokok,” ungkap dr. Raissa dalam Media Launching Entrasol Can Susu Steril Kalbe, Rabu (22/5/2024).
Dalam mencegah radikal bebas ini, dr. Raissa menyarankan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan antioksidan. Untuk itu, adanya sayur dan buah dalam piring makanan menjadi hal penting karena kaya akan antioksidan.
“Biasanya sayur sama buah suka kelupaan tuh. Kita cuma makan nasi sama ayam. Untuk itu, dalam satu piring setengahnya itu bisa dicampur sayur sama buah. Jadi, kita harus tambah sayur sama buah dan diutamakan yang bervariasi,” sambungnya.
Tidak hanya sayur dan buah, beberapa bahan makanan dan rempah juga mengandung antioksidan yang bagus untuk tubuh melawan radikal bebas. Berbagai makanan yang kaya antioksidan ini antara lain daun katuk, daun kecombrang, kunyit, temulawak, gingseng, stroberi, jambu bici, kiwi, mangga, dan lain-lainnya.
Selain mengonsumsi itu, penting juga mengurang berbagai makanan yang mengandung radikal bebas tinggi. Dalam hal ini, makanan goreng-gorengan dan dibakar mengandung radikal tinggi yang berbahaya
Berdasarkan keterangan dr. Raissa, hasil gosong pada makanan yang dibakar itu mengandung radikal bebas yang kurang baik untuk tubuh.
“Nah, sebenarnya yang harus kita hindari itu makanan gorengan-gorengan sama makanan yang dibakar. Kadang dibakar sampai gosong ya. Nah, bagian gosong-gosongnya itu yang radikal bebasnya banyak. Ini bukan berarti nggak boleh. Boleh, tapi bagian gosongnya kita guntingin aja, buangin aja, dan gorengan sebaiknya kita batasi,” jelasnya.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Perlu Makan Buah Tiap Hari, Yakin Masih Gak Mau?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang