Suara.com - Masyarakat Indonesia kini sudah mulai menjalankan rangkaian ibadah haji 2024. Cuaca panas ekstrem yang melanda di berbagai belahan dunia, membuat para jemaah haji rentan menjadi sakit.
Untuk mencegah sakit, Pusat Kesehatan (Puskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memantau kesehatan para jemaah yang memiliki riwayat penyakit (komorbid) seperti hipertensi, diabetes dan jantung.
Pemantauan kesehatan ini dibagi dalam sejumlah kategori risiko, yakni risiko tinggi, sedang, dan rendah. Nantinya terdapat sebanyak 30 orang teratas di tiap kloter yang masuk kategori risiko tinggi menjadi kelompok prioritas.
Kepala Puskes Haji Kemenkes RI Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M mengatakan bahwa 30 orang yang masuk kategori jemaah prioritas ini akan dimonitor secara rutin. Mereka juga akan diberi obat untuk diminum secara teratur selama di Tanah Suci.
“Jadi, kami anjurkan sejak saat menjelang berangkat. Kami sudah sampaikan semua ke petugas kesehatan, pokoknya jangan lupa jemaah yang sudah rutin minum obat untuk membawa obat rutinnya selama kebutuhan 40 hari di Tanah Suci,” kata Liliek dikutip dari rilis Kemenkes, Senin (27/5/2025).
Pemantauan konsumsi obat tersebut dapat menjadi cara ampuh dalam mencegah faktor risiko saat sedang melaksanakan ibadah haji. Bukan hanya sekadar minum obat, dalam upayanya mencegah kondisi sakit karena musim panas ini, Puskes Haji Kemenkes juga menyarankan beberapa hal lainnya, di antaranya:
1. Makan dan Minum Teratur
Para jemaah haji harus bisa mempertahankan kebiasaan minum dan makan secara teratur. Pasalnya, berbagai aktivitas ibadah yang dilakukan terkadang membuat beberapa orang menjadi lupa untuk konsumsi makanan atau minum secara teratur.
“Tetap makan dan minum secara teratur. Jangan sampai lupa. Biasanya aktivitas yang berlebihan sehingga waktunya banyak digunakan beraktivitas, dia berkurang waktu istirahatnya. Yang kita minta aktivitas jangan kebanyakan, istirahat cukup,” kata Liliek.
Baca Juga: Sebelum Umrah, Jemaah Diminta Istirahat yang Cukup
2. Pakai Alat Pelindung Diri dan Minum Air Putih
Hal penting lainnya dalam menjaga diri di musim panas selama haji yakni menggunakan pelindung diri dan minum air putih. Penggunaan pelindung diri ini penting karena cuaca di Arab Saudi dapat tembus hingga 41 derajat celsius.
“Tolonglah, gunakan alat pelindung diri. Pakai payung, pakai topi besar kalau ibu-ibu, pakai kacamata hitam, pakai masker, bawa semprotan air. Kalau terasa kering, disemprot supaya tidak kena heatstroke dan minum air,” katanya.
3. Jaga Cairan Tubuh Tetap Stabil
Konsumsi air putih juga penting untuk menghindari tubuh alami dehidrasi. Pasalnya, suhu panas dapat berisiko membuat tubuh kering. Hal ini bisa sebabkan berbagai masalah seperti dehidrasi, tenggorokan kering dan lain-lain.
“Jangan lupa minum air. Targetnya, tiap 1 jam 250 mililiter atau satu gelas. Tapi kalau dia minum sekaligus biasanya sering buang air kecil, cari toiletnya jauh, susah. Makanya, kami ingatkan setiap 10 menit atau 15 menit, minumlah seteguk air. Supaya tenggorokan, kerongkongan tidak kering,” jelas Liliek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental