Sehingga karena waktu yang makin lama, diharapkan ibu pekerja tetap dalam kondisi fisik dan mental prima saat harus kembali bekerja.
Manfaat cuti melahirkan 6 bulan untuk emosional ibu pekerja
Ikhsan mengungkap ada banyak sekali manfaat saat cuti melahirkan ditambah dari 3 bulan menjadi 6 bulan. Bukan hanya baik untuk ibu, tapi juga kesehatan anak yang bisa mendapatkan pengasuhan jadi lebih baik.
"Durasi cuti melahirkan itu jadi salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan mental ibu karena di 3 bulan awal itu Ibu dan bayi masih dalam tahap penyesuaian misalnya jam tidur, tantangan menyusui atau faktor hormon. Hal ini bikin kondisi ibu sangat rentan terhadap stres," jelas Ikhsan.
Tidak hanya itu menurut Ikhsan saat ibu melahirkan waktu cutinya kurang dari 13 minggu atau kurang dari 3 bulan, maka ia akan lebih berisiko alami postpartum depression. Kondisi ini efeknya tidak main-main, karena berdampak jangka panjang yakni lebih dari 2 tahun.
Depresi postpartum atau postpartum depression adalah depresi yang terjadi setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak dan dialami oleh 10 persen ibu yang melahirkan.
Seperti diketahui, umumnya banyak perempuan pekerja pilih ambil cuti melahirkan sangat berdekatan dengan hari kelahiran alias HPL (hari prediksi lahir), dengan harapan bisa punya waktu lebih banyak dengan sang buah hati setelah melahirkan.
Nah, berikut ini sederet manfaat bertambahnya cuti melahirkan dari 3 bulan menjadi 6 bulan untuk kesehatan mental ibu pekerja:
- Menurunkan gejala depresi pada ibu.
- Menurunkan tingkat stres pada pengasuhan
- Membuat ibu merasa lebih berharga alias high self esteem, karena pengasuhan yang intens dan mengikuti perkembangan penting anak.
- Meningkatkan durasi breastfeeding atau menyusui.
"Dengan demikian, proses pelekatan saat breastfeeding itu meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu dan anak pun semakin kuat. Ke depannya ibu akan lebih aktif dan lebih bijak dalam merawat bayinya," pungkas Ikhsan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia