Suara.com - Kaesang Pangarep memang dikenal bucin kepada sang istri Erina Gudono. Terlebih Erina kini tengah hamil anak pertama mereka. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu pun kian memanjakan sang istri meski dengan hal-hal sederhana.
Seperti dibagikan oleh Erina lewat Instagram story pribadinya, kebucinan Kaesang terlihat saat dia rela mengupaskan jeruk untuk sang istri. Tidak sekadar membuka kulit jeruk, Kaesang bahkan sampai membersihkan serabut putih pada daging buah serta mengeluarkan seluruh bijinya. Sehingga Erina pun bisa langsung menyantap buah tersebut.
"Kalau aku makan jeruk suamiku ngupasin se-serabut serabutnya dan keluarin bijinya satu-satu katanya biar enak," tulis Erina pada postingannya, dikutip Selasa (18/6/2024).
Meski terasa romantis dan bucin, namun tindakan Kaesang nampaknya berpotensi menghilangkan sebagian nutrisi pada jeruk. Sebab, serabut putih yang menempel pada daging jeruk itu juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya tinggi akan serat.
Dikutip dari Hello Sehat, mengonsumsi jeruk dengan menghilangkan serabut putihnya membuat kandungan serat akan berkurang. Semakin banyak mengurangi serabut, maka akan semakin sedikit kandungan serat dari jeruk.
Menghilangkan serabut putih bahkan bisa mengurangi 30 persen kandungan serat pada buah tersebut.
Padahal, serat sendiri juga sangat diperlukan oleh ibu hamil. Ibu hamil setidaknya membutuhkan makanan tinggi serat karena harus mencukupi sekitar 25 hingga 30 gram per hari.
Berikut sederet manfaat serat bagi ibu hamil, sebagaimana dilansir dari Halodoc:
1. Menghindari Sembelit
Salah satu manfaat dari konsumsi serat secara rutin pada ibu hamil ialah menghindari sembelit yang terbilang rentan terjadi ketika mengandung. Gangguan ini sering terjadi pada bulan kedua atau ketiga kehamilan dan mungkin saja berlangsung, hingga bayi dilahirkan. Serat dapat menambah tumpukan pada kotoran yang akan dikeluarkan sehingga lebih mudah untuk melewati sistem pencernaan.
Baca Juga: Duet Anies-Kaesang di Pilkada DKI 2024? Pengamat: Bapaknya Gibran Gak Akan Setuju
2. Menyehatkan Tubuh
Dengan mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, kamu dapat membuat perut terasa lebih baik karena sistem pencernaan lebih sehat. Bukan hanya itu, mencukupi kebutuhan serat saat melakukan program hamil juga dapat menurunkan tekanan darah yang mampu menghindari risiko terjadinya preeklamsia. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengatur gula darah yang dapat melindungi tubuh dari diabetes gestasional.
3. Lebih Cepat Kenyang
Makanan dengan serat tinggi padat akan nutrisi yang dapat membantu tubuh agar lebih cepat kenyang tanpa perlu mengonsumsi banyak kalori berlebih. Dengan melakukan rutinitas ini, diharapkan tubuh dapat menjadi lebih sehat dan pertumbuhan janin normal hingga waktunya persalinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter