Suara.com - Nutrisi susu sapi vs susu ikan jadi perbincangan yang viral di media sosial. Pasalnya, susu ikan disebut menjadi salah satu alternatif menu program penyediaan susu gratis oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Akan tetapi, lantaran tak banyak orang tahu apa itu susu ikan, tak sedikit yang penasaran mengenai nutrisi sumber protein yang satu ini. Yuk, simak nutrisi susu ikan vs susu sapi.
Apa Itu Susu Ikan?
Susu adalah cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu pada mamalia betina, seperti sapi, kambing, domba, unta, dan termasuk manusia. Dengan definisi tersebut, maka dipastikan tak ada yang namanya susu ikan. Hal ini juga ditegaskan oleh Dr. Epi Taufik, ahli biokimia dan dosen Fakultas Peternakan IPB, bahwa istilah susu ikan belum dikenal dalam dunia ilmiah.
Lebih lanjut Epi menjelaskan bahwa susu ikan sangat mungkin berasal dari pemrosesan ekstrak protein ikan. Jika benar seperti itu, maka ini tidak termasuk kategori susu.
Nutrisi Susu Sapi VS Susu Ikan
Susu sapi selama ini dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi paling lengkap dan mudah didapatkan. Kandungan gizinya yang kaya membuatnya menjadi bagian penting dalam diet sehat.
Kandungan gizi utama dalam susu sapi, di antaranya adalah protein, kalsium, vitamin D, fosfor, potasium, vitamin B12, vitamin B2, vitamin A, vitamin K, dan magnesium.
Manfaat mengonsumsi susu tak terbatas pada kesehatan tulang, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan gigi.
Lalu, bagaimana dengan susu ikan? Menurut Epi, susu ikan tidak populer sebagai sumber susu alternatif secara umum karena dianggap tidak dapat memberikan nutrisi lengkap. Sebetulnya Indonesia sudah mulai menggulirkan inisiatif memproduksi hidrolisat protein ikan sejak 2016 dalam peringatan Hari Ikan Nasional. Susu ikan pertama di Indonesia diproduksi atas hasil kemitraan Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT. Berikan Teknologi Indonesia di Indramayu pada Agustus 2003 lalu. Sayangnya, karena susu ikan belum populer di Indonesia maka produksi susu ikan tidak berkembanga sampai ke pasaran.
Baca Juga: Jangan Tiru Orang Eropa dalam Konsumsi Susu, Begini Penjelasan Ahli Nutrisi
Demikian itu informasi mengenai nutrisi susu sapi vs susu ikan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern