Suara.com - Munculnya benjolan di leher bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Lantas apa penyebabnya?
Jika muncul benjolan di leher bisa membuat khawatir, tapi jangan panik dulu karena itu bisa disebabkan berbagai hal. Mulai dari kondisi yang ringan hingga serius.
Melansir dari pafibekasi.org, ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya benjolan di leher yaitu:
- Kelenjar getah bening yang membesar: Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Kelenjar getah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh melawan infeksi, kelenjar getah bening bisa membesar.
- Infeksi: Infeksi bakteri atau virus, seperti radang tenggorokan atau mononucleosis, bisa menyebabkan kelenjar getah bening membengkak.
- Kista: Kista adalah kantong berisi cairan yang bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, termasuk leher.
- Tumor: Baik tumor jinak maupun ganas bisa menyebabkan benjolan di leher. Tumor ganas atau kanker bisa berasal dari kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, atau jaringan di sekitar leher.
- Gondok: Pembesaran kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan benjolan di leher.
- Cedera: Trauma pada leher bisa menyebabkan terbentuknya benjolan.
Baca Juga: Dokter Tifa Lulusan Mana? Blak-blakan Sebut Pemilik Akun Fufufafa Psikopat Skizofrenik
Walau tidak semua benjolan di leher berbahaya, ada beberapa kondisi yang harus segera diperiksakan ke dokter jika benjolan semakin membesar atau tidak kunjung mengecil.
Lalu benjolan tersebut terasa sakit atau nyeri. Adanya gejala lain seperti demam, sulit menelan, dan suara serak. Kemudian benjolan di leher tersebut keras dan tidak bergerak.
Penanganan benjolan di leher akan disesuaikan dengan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tanya jawab mengenai riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, USG, atau biopsi.
Nah, untuk mencegah munculnya benjolan di leher, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dan hindari berbagi peralatan pribadi dengan orang lain.
- Konsumsi makanan sehat: Asupan nutrisi yang cukup penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Berita Terkait
-
Selain Kasih Skincare ke Vadel Badjideh, Oky Pratama Mau 'Kangen-kangenan' Bareng Pengacaranya di Polres Jaksel
-
Kelas! Cara Prabowo Menjawab Fitnahan Akun Fufufafa Dibongkar Dokter Tifa
-
Nasib Dokter di Zona Perang Lebanon, Mohammad Taoube: Saya Tidak Akan Pergi!
-
Dokter Tifa Komentari Etika Berpakaian Jokowi Saat Sidang Paripurna DPR: Masih Belum Paham Aturan...
-
Nekat Pakai Baju Ultraman saat Dilantik, Anggota DPR Ini Kena Sentil Dokter Saraf
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda