Suara.com - Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang sering dialami banyak orang, terutama saat pergantian musim atau ketika daya tahan tubuh sedang menurun. Sensasi gatal, perih, hingga kesulitan menelan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun sering dianggap sepele, sakit tenggorokan bisa menjadi tanda adanya infeksi atau iritasi pada saluran pernapasan.
Lantas, apa saja yang dapat kita lakukan untuk meredakan gejala yang tidak nyaman ini? Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa Anda coba dilansir dari pafitrenggalek.org
1. Perbanyak Minum Air Putih
Cara paling dasar namun efektif adalah dengan meningkatkan asupan air putih. Air putih membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, air putih juga membantu mengencerkan lendir di tenggorokan.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Makanan dan minuman hangat seperti sup, teh herbal, atau air hangat dengan madu dapat menenangkan tenggorokan yang meradang. Madu memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan batuk.
3. Kumur dengan Air Garam
Air garam merupakan salah satu solusi alami yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan. Garam dapat membantu mengurangi pembengkakan pada tenggorokan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Caranya cukup mudah, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah beberapa kali.
Baca Juga: Selain Kenyang Lebih Lama, Ini Manfaat Kesehatan Lain Beras Shirataki yang Perlu Diketahui
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Saat sakit, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat.
5. Jaga Kelembapan Udara
Udara yang terlalu kering dapat memperparah sakit tenggorokan. Untuk menjaga kelembapan udara, Anda bisa menggunakan humidifier atau meletakkan baskom berisi air panas di dekat tempat tidur.
Kesimpulan
Sakit tenggorokan memang mengganggu, namun dengan perawatan yang tepat, gejala dapat diatasi dengan cepat. Perbanyak minum air putih, konsumsi makanan dan minuman hangat, berkumur dengan air garam, istirahat yang cukup, dan jaga kelembapan udara adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter