Suara.com - Menurunkan berat badan sering kali menjadi tujuan banyak orang, dan salah satu cara yang efektif untuk mencapainya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein. Protein memiliki peran penting dalam proses penurunan berat badan karena dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu mempertahankan massa otot, dan meningkatkan metabolisme.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) kab. Yalimo dengan situs pafikabyalimo.org, berikut adalah tujuh makanan tinggi protein yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
1. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein terbaik dan paling terjangkau. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi. Selain itu, telur kaya akan vitamin dan mineral, serta mengandung lemak sehat yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Memasukkan telur dalam sarapan dapat mengurangi keinginan untuk makan di siang hari.
2. Dada Ayam
Dada ayam tanpa kulit adalah pilihan protein yang rendah lemak dan sangat populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Setiap 100 gram dada ayam mengandung sekitar 31 gram protein. Dada ayam juga mudah diolah dan dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau ditumis.
3. Greek Yogurt
Greek yogurt adalah sumber protein nabati yang kaya dan juga mengandung probiotik baik untuk pencernaan. Dalam 100 gram Greek yogurt terdapat sekitar 10 gram protein. Ini dapat menjadi camilan sehat yang mengenyangkan dan dapat dipadukan dengan buah-buahan segar atau biji-bijian.
4. Kacang-kacangan
Baca Juga: Masyarakat Bakal Dapat Hadiah dari Negara saat Ultah Mulai 2025, Begini Cara Daftarnya
Kacang-kacangan seperti almond, kacang merah, dan lentil merupakan sumber protein nabati yang baik. Kacang-kacangan tidak hanya kaya protein, tetapi juga mengandung serat, lemak sehat, dan berbagai vitamin dan mineral. Satu porsi kacang merah, misalnya, mengandung sekitar 8 gram protein dan 7 gram serat, yang dapat membantu menjaga rasa kenyang.
5. Ikan Salmon
Ikan salmon tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Satu porsi salmon (sekitar 100 gram) mengandung sekitar 25 gram protein. Omega-3 juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
6. Tahu
Tahu adalah sumber protein yang sangat baik bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan. Dalam 100 gram tahu terdapat sekitar 8 gram protein. Tahu juga sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari tumisan hingga sup.
7. Quinoa
Berita Terkait
-
Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Simak Cara Mengatasinya Tanpa Obat
-
Cek 6 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Khasiatnya
-
8 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui untuk Memperbaiki Kualitas ASI
-
Ini Dia! Manfaat Mandi Air Hangat untuk Kesehatan Tubuh
-
Garam Epsom, Mengenal Manfaatnya untuk Kesehatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia