Suara.com - Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup umum saat ini. Selain dengan obat-obatan, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol kadar kolesterol. Salah satu pilihannya adalah dengan mengonsumsi herbal.
Beberapa jenis herbal telah diteliti memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Catatan sedikit untuk Anda, sebelum mengonsumsi herbal apa pun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal. Penggunaan herbal sebagai pengobatan tambahan harus di bawah pengawasan medis.
11 Herbal Penurun Kolesterol
Dikutip dari beberapa sumber salah satunya pafiogankomeringuluselatan.org, berikut beragam herbal yang dapat menurunkan kolesterol:
1. Bawang Putih
Bawang putih bukan hanya sekadar bumbu dapur. Kandungan allicin di dalamnya berperan aktif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati dan membantu membuang kelebihan kolesterol dari tubuh.
Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
2. Temulawak
Baca Juga: Berapa Kadar Kolesterol yang Normal untuk Pria? Begini Cara Menjaganya
Tak hanya nikmat sebagai bahan minuman tradisional, temulawak juga memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak temulawak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain itu, temulawak juga memiliki sifat antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Jahe
Minuman jahe hangat memang nikmat dinikmati saat cuaca dingin. Namun, tahukah Anda bahwa jahe juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa? Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
Selain itu, jahe juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Kunyit
Kunyit, rempah yang sering digunakan dalam masakan, memiliki senyawa aktif bernama kurkumin. Kurkumin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat kuat.
Kedua sifat ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak.
5. Biji Chia
Biji chia, biji-bijian kecil dengan nutrisi yang padat, kaya akan serat larut. Serat ini memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol jahat di dalam usus sehingga tidak terserap ke dalam darah. Selain itu, biji chia juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
6. Biji Flaxseed
Biji flaxseed, atau biji rami, adalah sumber omega-3 nabati yang sangat baik. Asam lemak omega-3 ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, biji flaxseed juga kaya akan lignan, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
7. Teh Hijau
Segelas teh hijau hangat di pagi hari bukan hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan katekin dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan yang kuat, membantu melindungi kolesterol LDL dari kerusakan oksidasi.
8. Oat
Oat adalah sumber serat larut yang sangat baik. Serat ini dapat mengikat kolesterol jahat di dalam usus dan membuangnya keluar dari tubuh.
Selain itu, oat juga mengandung beta-glukan, sejenis serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
9. Alpukat
Meskipun mengandung lemak, alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Lemak jenis ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, alpukat juga mengandung serat dan potasium yang baik untuk kesehatan jantung.
10. Anggur
Anggur mengandung resveratrol, senyawa yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Resveratrol dapat membantu melindungi jantung dengan cara mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
11. Bawang Merah
Bawang merah, selain memberikan rasa yang nikmat pada masakan, juga memiliki manfaat kesehatan yang tak kalah penting. Kandungan quercetin dalam bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung.
Kesimpulan
Berbagai jenis herbal telah terbukti memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Mulai dari bawang putih yang kaya akan allicin hingga kunyit dengan kandungan kurkuminnya, masing-masing herbal memiliki mekanisme kerja yang berbeda dalam mengelola kadar kolesterol.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi herbal sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup yang baik. Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal sebagai pengobatan tambahan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan