Suara.com - Jika mendengar nama obat tramadol, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Apakah obat yang sering disalahgunakan? Atau justru obat yang dapat meredakan nyeri sedang hingga berat yang membawa manfaat luar biasa? Untuk tahu tentang fakta dari obat ini, mari cermati satu per satu dampak tramadol terhadap tubuh.
Secara umum, tramadol sendiri termasuk dalam golongan obat opioid, yang bekerja dengan menghambat penghantaran sinyal nyeri di sistem saraf pusat. Nyeri yang dirasakan dapat berkurang secara signifikan, sehingga dianggap menjadi jalan keluar dari apa yang membuat seseorang menderita.
Penggunaan Tramadol
Idealnya tramadol hanya digunakan dengan resep dokter untuk tujuan yang spesifik sebagai analgesik atau pereda nyeri ketika obat lain tidak dapat memberikan khasiat tersebut.
Namun demikian tidak jarang juga obat ini disalahgunakan untuk tujuan yang sama sekali tidak baik, yakni orang yang ingin merasakan sensasi ‘teler’ atau fly.
Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengubah respon otak dalam merasakan sakit. Jika melihat apa yang dimiliki tubuh, cara kerjanya akan mirip seperti endorfin, hanya saja dapat dikatakan memiliki kekuatan lebih besar.
Tramadol biasanya diberikan untuk orang yang baru saja menjalani operasi, mengidap nyeri saraf, luka atau cedera karena kecelakaan, keseleo, patah tulang, dan cedera berat lainnya.
Dampak Tramadol terhadap Tubuh
Pada dasarnya penggunaan tramadol ditujukan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul akibat cedera atau hal tertentu. Namun demikian obat ini juga dapat menimbulkan kecanduan.
Baca Juga: Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
Orang yang sudah mengalami kecanduan pada obat ini akan memiliki keinginan kuat untuk terus mengkonsumsi obat tersebut.
Beberapa efek yang muncul pada tubuh ketika mengkonsumsi tramadol antara lain adalah mual, muntah, pusing, sembelit, munculnya rasa kantuk, hingga sakit kepala. Jika kecanduan dibiarkan dalam jangka waktu lama, risiko penurunan fungsi otak hingga kematian dapat muncul.
Penggunaan obat ini juga dapat memicu beberapa efek samping lain meski belum mencapai tahap kecanduan. Efek samping yang muncul diantaranya adalah sulitnya buang air besar, mual dan muntah, sakit kepala, heartburn, gatal-gatal, mulut kering, dan sebagainya.
Kunjungi Dokter Jika…
Jika gejala yang disebutkan di atas tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Namun kunjungi dokter sesegera mungkin jika gejala di bawah ini muncul:
- Napas berhenti saat tidur
- Cemas, mudah marah, atau halusinasi
- Sakit perut parah
- Sulit buang air kecil
- Kejang
- Tubuh terasa sangat lemah
- Penurunan kesadaran
Itu tadi sekilas tentang dampak tramadol terhadap tubuh yang dapat disampaikan, semoga berguna!
Berita Terkait
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
-
Apakah Tramadol Termasuk Narkoba? Ketahui Kegunaan Hingga Efek Sampingnya
-
Disalahgunakan Eks Pemain Timnas U-23, Tramadol Obat Apa?
-
7 Rempah Ajaib, Dijamin Tingkatkan Imun Tubuh di Musim Hujan
-
Atasi Kecanduan Gadget Pada Anak dengan Pembelajaran Pemrograman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan