Suara.com - Mantan pemain timnas Indonesia U-23, Syakir Sulaiman, ditangkap polisi karena penyalahgunaan obat keras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (30/10/2024) lalu. Ia terjerat hukum setelah berperan sebagai pemasok obat terlarang jenis Tramadol dan Hexymer. Kasus ini pun menyita perhatian publik hingga mempertanyakan Tramadol obat apa?
Melalui hasil penyelidikan, Syakir diduga sudah mengedarkan obat-obatan keras itu selama dua tahun terakhir. Tim Polres Cianjur menangkap pria berusia 32 tahun itu di rumahnya. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menemukan 1.700 butir obat keras tramadol dan 1.000 butir obat hexymer.
Sebagaimana diketahui, Syakir Sulaiman adalah pemain Timnas U-23 pada tahun 2013 lalu. Pemain yang menjadi gelandang serang ini pernah memperkuat tim Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Bali United, hingga Aceh United.
Tramadol Obat Apa?
Dr. Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) mengungkapkan jika Tramadol merupakan obat analgesik atau nyeri kuat. Tramadol masuk bagian analgesik opioid. Menurutnya, Tramadol sudah banyak disalahgunakan terutama di kawasan Afrika, sebagian Asia, selain di Indonesia. Mirip seperti heroin, Tramadol disalahgunakan untuk mencari efek kesenangan.
Menurut laki-laki yang menempuh pendidikan di King's College London itu, karena statusnya yang legal, Tramadol lebih mudah didapat, dibanding dengan narkoba yang memang illegal. Namun kebanyakan mendapatkannya tidak dengan cara yang benar atau tanpa resep dokter.
Namun sebenarnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai Lembaga yang berwenang dalam pengawasan di bidang obat dan makanan sudah memperkuat pengawasannya dengan menerbitkan Peraturan BPOM No. 10 Tahun 2019 terkait Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan.
Dikarenakan Tramadol masuk dalam jenis analgesik opioid, efeknya jadi mirip dengan orang yang kecanduan opioid. Salah satu efek paling 'sederhana' adalah terjadinya gejala putus zat maupun withdrawal yang merupakan gejala dari adiksi. Nah, lama kelamaan toleransi dosisnya bisa meningkat.
Kemudian, masih menurut dr Hari Nugroho, seperti opioid lainnya, Tramadol bisa membuat seseorang depresi napas jika digunakan dalam jumlah banyak atau bersama dengan obat lain seperti golongan benzodiazepine. Selain itu, obat keras tersebut juga bisa menyebabkan gangguan saluran cerna, gangguan ginjal, bahkan serotonin syndrome yang membuat orang jadi merasa agitatif, seperti kebingungan hingga kejang.
Baca Juga: Bahaya Dehidrasi Saat Batuk Pilek, Ini Cara Mencegahnya!
Tak ketinggalan, sama seperti adiksi narkoba lain, gangguan mental dan perilaku juga akan menonjol. Salah satu sikap yang paling menonjol adalah mood yang terganggu sehingga gampang marah dan emosi.
Efek Samping dan Bahaya Tramadol
Selain beberapa efek samping Tramadol di atas, berikut bahaya lain yang dapat terjadi setelah menggunakan Tramadol l:
- Sulit buang air besar (sembelit)
- Mual dan muntah
- Pusing
- Kantuk
- Sakit kepala
- Sakit maag atau heartburn
- Mulut kering
- Gatal-gatal.
Bahkan, dalam jangka waktu tertentu Tramadol juga dapat menyebabkan sindrom serotonin. Oleh karena itu, segera cari pertolongan medis apabila Anda mengalami gejala sindrom serotonin, seperti mual dan muntah yang tak kunjung berhenti, diare, jantung berdetak dengan cepat, halusinasi, pusing, otot berkedut, demam serta merasa gelisah atau mudah marah.
Itulah tadi penjelasan tentang Tramadol obat apa. Jenis obat keras yang disalahgunakan mantan pemain timnas Indonesia U-23, Syakir Sulaiman.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!