Suara.com - Tumbuh kembang anak perlu selalu diperhatikan agar sesuai dengan usianya. Secara umum, terdapat target tinggi dan berat badan anak-anak yang ideal yang menjadi acuan, untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak normal. Terkait topik ini, penting juga untuk Anda tahu penyebab anak tidak tinggi dan mencapai target tumbuh kembang yang seharusnya didapatkan.
Ketika anak-anak tidak mencapai tinggi badan yang ideal untuk usianya, maka Anda sebagai orang tua sebaiknya lekas mendeteksi penyebab, dan mencari solusinya. Bukan tanpa alasan, pasalnya tumbuh kembang anak di usia dini akan menjadi fase penting agar ia memiliki tubuh yang ideal ketika dewasa nanti.
Penyebab Anak Tidak Tinggi
Ada cukup banyak faktor yang berperan pada tumbuh kembang anak di usia awal kehidupannya. Faktor genetik jelas berpengaruh secara signifikan, namun ada banyak faktor lain yang juga menjadi variabel penting yang dapat diusahakan agar tinggi badan si kecil lebih optimal dan sesuai usianya.
1. Nutrisi yang Tepat
Untuk tumbuh dan berkembang, anak-anak perlu asupan nutrisi yang tepat dari makanan yang sehat. Berbagai macam nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan sel tubuh, termasuk tulang yang secara langsung mempengaruhi tinggi badannya.
Pastikan memberikan makanan dengan nutrisi yang diperlukan anak, tidak sekedar makanan yang disukainya.
2. Mengalami Defisiensi Vitamin D
Anggapan umum adalah anak harus mendapatkan banyak kalsium agar tulangnya tumbuh dengan baik. Namun penyerapan kalsium hanya akan optimal jika tubuh anak-anak juga mendapatkan cukup asupan vitamin D. Tanpa kondisi ini, kalsium yang masuk ke tubuh tidak akan terserap optimal.
Anda dapat memastikan kecukupan vitamin D dengan memeriksakan anak ke laboratorium kesehatan atau berkunjung ke ahli nutrisi.
3. Aktif Bergerak
Anak-anak sebenarnya perlu banyak bergerak untuk dapat memperoleh postur tubuh yang ideal dan tinggi badan yang sesuai dengan usianya. Maka dari itu, sebisa mungkin pancing dan ajak anak-anak untuk bergerak dan berolahraga agar tubuhnya aktif.
Olahraga apapun dapat menjadi opsi yang berefek baik untuk anak-anak. Dipadukan dengan kecukupan nutrisi dan vitamin D, tumbuh kembang si kecil akan semakin optimal.
4. Kondisi Kesehatan
Jelas, kondisi kesehatan anak juga akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Ketika si kecil sering mengalami gangguan kesehatan, tubuhnya akan sulit tumbuh dengan optimal dan menjadi penyebab anak tidak tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya