Suara.com - Menjaga kesehatan jantung adalah salah satu prioritas utama untuk memastikan kualitas hidup yang optimal. Dengan meningkatnya kasus penyakit jantung di seluruh dunia, banyak orang mencari pengobatan alami untuk menjaga kesehatan jantung sebagai alternatif atau pendukung terapi medis konvensional.
Artikel dikutip dari ulasan di situs pafiempatlawangkab.org ini akan mengulas tujuh metode alami yang terbukti efektif, didukung oleh data dan fakta ilmiah, untuk membantu kamu menjaga kesehatan jantung.
1. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Serat adalah komponen penting dalam diet sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi serat larut, seperti yang ditemukan dalam oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan, dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Serat bekerja dengan mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegah penyerapan berlebih ke dalam aliran darah.
2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik teratur adalah salah satu pengobatan alami untuk menjaga kesehatan jantung yang paling efektif. Olahraga seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Menurut American Heart Association, orang dewasa sebaiknya melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik moderat setiap minggu untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Konsumsi Antioksidan dari Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten dapat mengurangi peradangan dan mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan aterosklerosis. Contoh buah dan sayuran kaya antioksidan termasuk blueberry, stroberi, bayam, dan brokoli.
4. Manajemen Stres dengan Teknik Relaksasi
Stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam adalah pengobatan alami untuk menjaga kesehatan jantung yang efektif dalam mengelola stres.
Baca Juga: Menghitung Rugi: Kebijakan Komprehensif untuk Mengurangi Prevalensi Merokok di Indonesia
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa praktik meditasi rutin dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan jantung secara keseluruhan.
5. Konsumsi Lemak Sehat
Menggantikan lemak jenuh dan trans dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Sumber lemak sehat meliputi minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel.
Omega-3 yang terkandung dalam ikan berlemak terbukti mengurangi risiko aritmia dan menurunkan kadar trigliserida, yang keduanya penting untuk kesehatan jantung.
6. Berhenti Merokok dan Mengurangi Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Merokok merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan menurunkan kadar oksigen dalam darah.
Sementara itu, alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan hipertensi dan kelemahan otot jantung. Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol adalah pengobatan alami untuk menjaga kesehatan jantung yang sangat direkomendasikan.
7. Suplemen Herbal yang Mendukung Kesehatan Jantung
Beberapa suplemen herbal telah menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan jantung. Contohnya termasuk bawang putih, yang dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta kunyit, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Berita Terkait
-
Menghitung Rugi: Kebijakan Komprehensif untuk Mengurangi Prevalensi Merokok di Indonesia
-
Sempat Kolaps di Lapangan, Kondisi Jantung Bikin Karir Edoardo Bove Berakhir
-
Kolaborasi Medis Indonesia-Italia: Kembangkan Teknologi Cetak Organ buat Pasien Kanker hingga Jantung
-
Henti Jantung Renggut Nyawa Park Min Jae, Kenali Gejala dan Pencegahannya!
-
Tembakau Alternatif jadi Opsi Tekan Kebiasaan Merokok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan