Suara.com - Menurut informasi dari idiaceh.org, kehamilan yang sehat harus memenuhi syarat tertentu. Pasangan yang baru menikah tidak selalu dapat hamil meskipun berhubungan intim setiap hari. Misalnya, vitamin dapat mempengaruhi kesuburan wanita.
IDI adalah singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. IDI berfungsi untuk menaungi dan mengembangkan profesi kedokteran di seluruh Indonesia, serta berafiliasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
IDI Aceh merupakan salah satu cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang merupakan organisasi profesi bagi dokter di wilayah tersebut. Organisasi ini membantu perkembangan profesi kedokteran, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan melindungi kepentingan pasien dan masyarakat dalam bidang kesehatan.
IDI Aceh fokus pada peningkatan nilai etik, profesionalisme, dan kolaborasi di antara para dokter. Mereka juga berupaya meningkatkan budaya riset dan inovasi dalam ilmu pengetahuan kedokteran.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja tips agar cepat hamil yang aman dan sehat serta apa saja jenis vitamin promil yang cocok untuk di konsumsi bagi kesehatan.
Apa saja tips agar cepat hamil yang aman dan sehat?
Dilansir dari laman https://idiaceh.org, ada beberapa cara tepat agar cepat hamil lebih sehat. Berikut adalah beberapa rangkuman cara cepat hamil setelah menikah yang dapat dicoba oleh pasangan meliputi:
1. Pertahankan gaya hidup sehat
Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Asam folat sangat penting untuk mendukung kehamilan dan mencegah lahirnya bayi yang tidak sempurna.
Baca Juga: Huang Zitao dan Xu Yiyang Resmi Menikah Lewat Unggahan di Media Sosial
2. Ketahui masa subur
Pelajari siklus menstruasi Anda untuk mengetahui kapan masa ovulasi terjadi. Hubungan seksual yang dilakukan pada masa subur (biasanya 12-16 hari sebelum haid berikutnya) meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
3. Jaga berat badan ideal
Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap sehat untuk tinggi badan dan komposisi tubuh seseorang. Jaga berat badan dalam rentang yang sehat, karena kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kesuburan.
4. Pola hidup yang sehat
Dengan menjalani gaya hidup yang sehat, yang termasuk diet yang seimbang dan kaya nutrisi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup, Anda dapat meningkatkan kemungkinan hamil. Hindari konsumsi alkohol dan merokok.
Berita Terkait
-
Harris Vriza dan Haviza Devi Anjani Punya Kesepakatan Sebelum Bahas Nikah, Apa Saja?
-
Belum Mau Bahas Rencana Pernikahan, Harris Vriza dan Haviza Devi Anjani Sama-Sama Punya Kekhawatiran
-
Sudah Sebar Undangan, Tanggal Pernikahan Uhm Ki Joon Akhirnya Terungkap
-
12 Kali Kawin-Cerai Demi Uang Pensiun, Pasangan Ini Terancam Penjara
-
Fenomena Nikah Muda: Pilihan atau Tekanan Sosial?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan