Apa saja jenis pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Barito Selatan telah meneliti lebih lanjut terkait penyakit Diabetes Tipe 1. Pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa obat dan terapi yang direkomendasikan:
1. Terapi Insulin
Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin secara teratur karena tubuh tidak menghasilkan insulin sendiri. Selain itu, pump insulin dapat disesuaikan untuk memberikan insulin secara konsisten, terutama saat makan.
2. Obat Aspirin
Aspirin dapat dianggap sebagai obat yang baik untuk pasien diabetes tipe 1 yang memiliki risiko kardiovaskular tinggi dan risiko perdarahan rendah. Obat ini dapat membantu mencegah komplikasi yang mungkin terjadi pada mereka.
3. Sistem Pankreas Buatan
Pompa insulin dan alat pemantau glukosa membentuk pankreas buatan, yang secara otomatis dapat mengontrol gula darah. Sistem ini dapat mengukur tingkat glukosa dan menyesuaikan dosis insulin secara real-time.
Untuk mencapai hasil terbaik, pengobatan diabetes tipe 1 memerlukan pendekatan multidisipliner yang mencakup dokter, perawat, ahli gizi, dan dukungan psikososial.
Baca Juga: Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Berita Terkait
-
Gelembung Gas Ajaib dan Menyehatkan Itu Bernama "Nanobubbles"
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Mengenal Syndromic Testing, Optimasi Penanganan Pasien Diare
-
Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir
-
Kenali Penyebab Eksim, IDI Kota Purworejo Bagikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi