Suara.com - Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bogor, Kabupaten Bogor memiliki 535.395 siswa sekolah dasar, menjadikannya daerah dengan jumlah penerima imunisasi lanjutan tertinggi di Jawa Barat. Namun, terdapat sekitar 969 anak usia sekolah dasar yang putus sekolah dan belum mendapatkan akses imunisasi ini. Wilayah ini juga memiliki banyak lembaga pendidikan tradisional berbasis asrama/pondok dan 214 PKBM3 (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang melayani pendidikan informal, seperti kejar paket A, B, dan C, yang membutuhkan pendekatan khusus untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan vaksin. Kondisi ini menyebabkan sejumlah besar anak rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
MSD Indonesia melalui Merck Foundation mendukung Program Imunisasi Inklusif Berbasis Sekolah untuk Masyarakat yang Kurang Terlayani yang diinisiasi oleh Jalin Foundation. Dukungan ini mencakup pendanaan dana hibah (grant) sekitar USD 100,000 serta peningkatan kapasitas melalui program pelatihan dalam rangka menjangkau anak usia sekolah dasar yang putus sekolah dan atau pendidikan informal yang belum mendapatkan akses terhadap imunisasi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Program ini berhasil menjangkau sekitar 192.237 anak usia 7-12 tahun menerima imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2024, sekitar 16.928 orang tua/wali menerima edukasi terkait imunisasi dan manfaatnya, dan 320 orang mencakup tenaga kesehatan dan agen perubahan mengikuti pelatihan.
Dana hibah untuk Jalin Foundation merupakan bagian dari program Solution for Healthy Communities (SHC) yang diluncurkan MSD pada September 2023. Program ini bertujuan mendorong inovasi dalam penyediaan solusi berbasis masyarakat yang meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat yang kurang terlayani di negara-negara tempat MSD beroperasi. Melalui SHC, MSD mendukung solusi yang dirancang dan dikelola oleh organisasi nirlaba lokal guna memenuhi kebutuhan serta prioritas kesehatan masyarakat setempat.
Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, mengatakan, “Memperkuat sistem kesehatan melalui kolaborasi merupakan inti dari upaya kami untuk mewujudkan layanan kesehatan yang terjangkau, efisien, adil, dan berkelanjutan di tingkat lokal dan global. SHC merupakan bagian dari komitmen investasi sosial MSD secara global guna mendukung kesetaraan layanan kesehatan melalui filantropi, kolaborasi strategis, dan investasi berdampak, khususnya ditujukan bagi negara-negara berkembang dan kurang berkembang, serta komunitas yang kurang terlayani di negara-negara berpenghasilan tinggi.”
Masyarakat yang Kurang Terlayani 2023 yang diinisiasi Jalin Foundation bersama MSD mencakup tiga fokus area yaitu peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan manfaat imunisasi melalui kampanye media sosial, pelatihan terhadap tenaga kesehatan dan agen perubahan, dan penguatan komunikasi dan koordinasi lintas pemangku kepentingan.
Program ini menunjukkan hasil positif dengan peningkatan capaian imunisasi BIAS sebesar 8,98% di 10 Puskesmas lokus dan menjangkau 3,5 juta pengguna media sosial dalam 5 bulan.
“Koordinasi lintas sektor, pelatihan tenaga kesehatan, dan dukungan pendanaan seperti yang dilakukan MSD menjadi kunci keberhasilan percepatan imunisasi untuk masyarakat yang kurang terlayani,” kata Dian Rosdiana, Direktur Eksekutif Jalin Foundation.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa