Suara.com - Masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan. Hal itu bisa menjadi salah satu penyebab utama gagal ginjal bagi seseorang.
Fakta tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis Penyakit Dalam di RS Permata Depok, Faradiesa Addiena, dalam sebuah webinar, Rabu (8/1/2025).
Faradiesa menyebutkan bahwa ada sejumlah obat, khususnya obat penghilang nyeri, yang memiliki potensi besar memengaruhi kesehatan ginjal.
“Ada obat-obatan yang memang bisa memengaruhi ginjal, seperti obat penghilang nyeri yang paling sering digunakan secara sembarangan,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk hanya mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
Dokter Faradiesa menegaskan bahwa penggunaan obat-obatan bebas tanpa indikasi dokter bisa memicu kerusakan ginjal serius.
“Sebaiknya obat hanya digunakan sesuai indikasi dokter dan tidak dikonsumsi secara terus-menerus, kecuali obat tersebut memang harus diminum setiap hari seperti obat untuk hipertensi atau diabetes,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan penggunaan obat yang diberikan dokter, terutama obat yang harus dikonsumsi secara teratur untuk mencegah komplikasi penyakit kronis lainnya, seperti gagal ginjal kronik.
Lebih lanjut, Faradiesa menekankan bahwa selain penggunaan obat, faktor pola makan dan gaya hidup seperti diabetes dan hipertensi menjadi penyebab utama gagal ginjal. Menurutnya, menjaga pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah risiko tersebut.
“Jagalah pola makan, berat badan ideal, asupan cairan yang cukup, rutin berolahraga, hindari konsumsi obat bebas, berhenti merokok, dan lakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara rutin,” ujarnya.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan, risiko gagal ginjal dapat ditekan. (antara)
Berita Terkait
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Ngaku Rajin Makan Sayur, Wanita 20 Tahun Ini Syok Divonis Gagal Ginjal dan Wajib Cuci Darah
-
Isi Surat Pilu Pemuda Gagal Ginjal: Maaf Jadi Beban, Pilih Pergi usai Ditinggal Pacar
-
Transplantasi Ginjal, Harapan Baru Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas