Suara.com - Terapi akupresur telah lama dikenal dalam praktik pengobatan tradisional sebagai salah satu metode yang efektif dalam meredakan berbagai masalah kesehatan. Namun, apakah kamu tahu sejauh mana manfaat terapi ini bisa memberikan dampak positif bagi tubuh kita?
Di Indonesia, akupresur semakin populer dan banyak diminati, terutama karena penelitian lokal menunjukkan berbagai keuntungan yang bisa dirasakan. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai manfaat terapi akupresur untuk kesehatan, serta hasil penelitian terbaru di tanah air yang bersumber dari pafisambas.org.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa stres menjadi salah satu masalah utama bagi banyak orang. Terapi akupresur menawarkan manfaat luar biasa dalam hal mengurangi stres dan kecemasan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, terapi ini dapat mengurangi level hormon kortisol, yaitu hormon yang terkait dengan stres, secara signifikan. Dengan menekan titik tertentu di tubuh, akupresur membantu memicu pelepasan endorfin yang memberikan efek menenangkan bagi pikiranmu.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang baik adalah kunci untuk kesehatan yang optimal. Dalam studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ditemukan bahwa terapi akupresur dapat mempercepat aliran darah dalam tubuh. Dengan sirkulasi yang lebih baik, oksigen dan nutrisi dapat dengan mudah didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh, yang pada gilirannya mendukung kesehatan organ dan mempercepat proses penyembuhan luka. Hal ini penting terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes.
Membantu Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan sering kali menjadi keluhan sehari-hari, dan terapi akupresur menawarkan solusi menarik. Akupresur membantu menstimulasi sistem pencernaan melalui penekanan titik-titik tertentu yang berkaitan dengan perut dan usus. Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa terapi ini dapat memperbaiki gejala seperti sembelit dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan penerapan yang tepat, kamu bisa mendapatkan kenyamanan lebih dalam kesehatan pencernaanmu.
Mengurangi Nyeri Kronis
Nyeri kronis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup seseorang. Penelitian di Indonesia telah menemukan bahwa terapi akupresur efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan migrain. Ketika titik tekanan dipijat, terdapat pengeluaran zat alami penghilang rasa sakit dalam tubuh, yang menjadikan metode ini alternatif bagi individu yang ingin menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan.
Memperkuat Sistem Imun
Menjaga sistem imun yang kuat adalah hal yang sangat penting, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Menurut dokter dari RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, terapi ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Dengan demikian, secara tidak langsung akupresur membantu menjaga kesehatan tubuhmu sepanjang waktu.
Menambah Energi dan Vitalitas
Rasa lelah dan tidak bertenaga merupakan keluhan yang umum saat ini. Namun, dengan terapi akupresur, kamu bisa melihat peningkatan signifikan dalam tingkat energi dan vitalitas tubuh. Proses aktif menekan titik tertentu dipercaya membantu menghilangkan blok energi dalam tubuh sehingga kamu merasa lebih segar dan bertenaga. Penelitian di Universitas Padjadjaran juga menunjukkan bahwa akupresur dapat memperbaiki pola tidur, yang pada gilirannya meningkatkan energi harian.
Mendukung Kesehatan Mental
Tag
Berita Terkait
-
Cara Perusahaan BUMN Tingkatkan Akses Kesehatan Bagi Masyarakat
-
5 Manfaat Aromaterapi untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu
-
5 Manfaat Aromaterapi untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu
-
7 Manfaat Luar Biasa Diet untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu
-
7 Manfaat Luar Biasa Terapi Meditasi untuk Kesehatan Kamu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?