Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, terapi chiropractic semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain dianggap efektif, terapi ini juga dinilai aman untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jika Kamu mencari cara peningkatan kesehatan yang berbeda dari terapi konvensional, chiropractic bisa menjadi pilihan menarik.
Artikel yang bersumber dari pafipcgianyar.org ini akan mengupas tuntas tentang manfaat terapi chiropractic dan bagaimana penerapannya di Indonesia.
Apa Itu Terapi Chiropractic?
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaatnya, penting bagi Kamu untuk memahami apa itu terapi chiropractic. Terapi ini adalah metode pengobatan yang berfokus pada penyesuaian tulang belakang dan sistem neuromuskuloskeletal, untuk mengembalikan fungsi normal tubuh. Chiropractor, sebagai praktisi, menggunakan teknik tangan untuk melakukan penyesuaian tersebut. Konsep ini telah diterima secara luas dan mendapat dukungan dari berbagai penelitian di seluruh dunia.
Manfaat Terapi Chiropractic untuk Kesehatan
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa saja manfaat terapi chiropractic bagi kesehatan? Pertama, terapi ini dapat mengurangi nyeri punggung dan leher, yang sering kali menjadi masalah bagi pekerja kantor di Indonesia. Sebuah penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menunjukkan bahwa 70% pasien mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan setelah menjalani sesi chiropractic selama beberapa minggu.
Selain itu, terapi chiropractic juga dapat meningkatkan mobilitas sendi dan memperbaiki postur tubuh. Di era modern, gaya hidup yang tidak aktif dan posisi duduk yang buruk dapat memicu masalah postur. Chiropractor membantu memperbaiki kelainan ini dengan mengoptimalkan struktur tubuh kamu, yang pada gilirannya, dapat mencegah masalah kesehatan jangka panjang.
Mendukung Pemulihan Cedera Olahraga
Bagi Kamu yang aktif secara fisik, chiropractic juga menawarkan manfaat dalam pemulihan cedera olahraga. Teknik penyesuaian dapat mempercepat penyembuhan cedera, seperti keseleo otot dan cedera ligamen. Sebuah laporan dari Universitas Indonesia menyatakan bahwa atlet yang menjalani terapi chiropractic mengalami pemulihan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak. Dengan teknik yang tepat, chiropractor dapat membantu tubuh Kamu untuk pulih secara optimal dan mengurangi kemungkinan cedera berulang.
Baca Juga: Debit BRI Multicurrency, Pilihan Tepat untuk Pengaturan Keuangan Liburan
Keamanan Terapi Chiropractic di Indonesia
Ketika mempertimbangkan terapi chiropractic, Kamu mungkin khawatir tentang keamanannya. Kabar baiknya, di Indonesia, terapi ini tergolong aman bila dilakukan oleh chiropractor berlisensi. Perhimpunan Chiropractor Indonesia (PCI) memastikan bahwa semua praktisi memiliki kualifikasi yang sesuai dan mematuhi standar keselamatan yang ketat. Sebagai pasien, Kamu bisa merasa nyaman dan aman mengetahui bahwa terapi yang dijalani dikendalikan oleh profesional terlatih.
Membantu Mengatasi Migrain dan Sakit Kepala
Kabar gembira lainnya adalah, terapi chiropractic bisa membantu mengatasi migrain dan sakit kepala. Dengan menyeimbangkan sistem saraf dan mengurangi tekanan pada tulang belakang, chiropractic dapat mengurangi frekuensi dan keparahan sakit kepala. Para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menemukan bahwa lebih dari 60% pasien melaporkan peningkatan kondisi setelah menjalani beberapa sesi chiropractic.
Meningkatkan Fungsi Sistem Imun
Satu manfaat yang mungkin tidak Kamu duga dari chiropractic adalah peningkatan fungsi sistem imun. Dengan memaksimalkan fungsi tulang belakang dan sistem saraf, tubuh dapat mengoordinasikan respons imun yang lebih baik. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada telah menunjukkan bahwa pasien yang rutin menjalani terapi chiropractic cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang tidak.
Berita Terkait
-
Nasib Karyawan Bukalapak di Ujung Tanduk Setelah Pergantian Fokus Bisnis Jualan Pulsa
-
Travelling Menggunakan eSIM Sambil Mengelola Bisnis
-
Bukalapak Tutup Bisnis Marketplace, BEI Pertanyakan Penggunaan Dana Hasil IPO
-
Merangkai Hiburan dan Bisnis: Yudist Ardhana dan Strateginya dalam YouTube Shopping Affiliates
-
Akses Ditutup, Investor JCC Sebut Tak Bisa Jalankan Kerja Sama Mitra Bisnis Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang