Suara.com - Kasus infeksi saluran pernapasan akibat Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A terus meningkat. Atas dasar itu, perlu dilakukan langkah pencegahan dini sangat penting.
Dokter spesialis penyakit dalam RS Bethsaida Hospital, Dr. Alius Cahyadi menegaskan pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan vaksinasi untuk melindungi diri dari penyebaran virus tersebut.
“Pencegahan adalah langkah terbaik menghadapi ancaman virus ini. Masyarakat harus menjaga kebersihan, meningkatkan imunitas tubuh, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala serius,” ujar Alius dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).
HMPV dikenal sebagai virus yang memiliki gejala mirip influenza, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Walaupun tidak seberbahaya COVID-19, virus ini tetap berisiko, terutama bagi bayi, lansia, dan orang dengan penyakit kronis.
Influenza A, yang kembali menjadi ancaman, juga menunjukkan lonjakan kasus akibat subtipe H1N1 dan H9N2.
Alius menyoroti kelompok rentan, seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit kronis seperti asma, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sebagai yang paling berisiko terinfeksi HMPV dan Influenza A.
“Penurunan imunitas pascapandemi COVID-19 memperburuk situasi ini,” katanya.
Faktor penyebaran lainnya termasuk perubahan musim, lingkungan lembap, dan mobilitas tinggi penduduk di kota besar. Hal ini mempercepat transmisi kedua virus, terutama di tengah imunitas masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
Meski vaksin untuk HMPV masih dalam tahap pengembangan, Alius merekomendasikan vaksinasi untuk Influenza A sebagai langkah efektif mencegah komplikasi. Selain itu, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan istirahat yang cukup menjadi solusi utama.
Infeksi akibat HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga dapat berkembang menjadi pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas. Oleh karena itu, dr. Alius menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter jika gejala memburuk.
“Dengan fasilitas lengkap, kami siap mendeteksi dan menangani kasus ini secara dini,” kata Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, Pitono.
Peningkatan kasus HMPV dan Influenza A menjadi pengingat bahwa pencegahan dan kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan. Dukungan pemerintah dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam mengedukasi masyarakat serta menyediakan layanan kesehatan yang memadai. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Subhanallah, Dokter Ungkap Puasa Bikin Kondisi Pasien Ginjal Kronis Lebih Baik
-
HMPV: Virus Lama Berbahaya, Apa Kata Dokter Paru?
-
Cek Fakta: HMPV Sebabkan Kerusakan Otak
-
Gejala HMPV Mirip Flu, Apa Bedanya dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
-
Mengenal Human Metapneumovirus atau HMPV, "Kembaran" Influenza yang Mengancam Kesehatan Global
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?