Suara.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia kini dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan hanya menggunakan KTP. Lantas, bagaimana syarat Cek Kesehatan Gratis untuk KTP luar kota?
Program ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini berbagai penyakit. Program ini menawarkan pemeriksaan kesehatan yang dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan individu, dengan tujuan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Pemerintah berharap layanan ini dapat memberikan akses kesehatan yang lebih merata, serta menurunkan angka kematian akibat penyakit yang seharusnya dapat dihindari melalui pemeriksaan rutin. Berikut informasi selengkapnya.
Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis
Mengutip dari laman Sehat Negeriku, berikut adalah 3 cara pendaftaran CKG yang dapat dilakukan masyarakat:
1. Melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile
Masyarakat cukup mengunduh aplikasi ini melalui Play Store atau App Store, kemudian mengisi profil pribadi dan memilih Puskesmas serta tanggal pemeriksaan yang diinginkan. Aplikasi ini mempermudah proses pendaftaran tanpa harus antre di Puskesmas.
2. Melalui Chatbot WhatsApp
Baca Juga: Puji Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Raja Juli Sampai Ingat Kutipan Kata-kata Bijak Ini
Bagi mereka yang tidak menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile, alternatif lain yang dapat digunakan adalah pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat melalui proses pendaftaran secara praktis dan mudah.
3. Datang Langsung ke Puskesmas Terdekat
Masyarakat juga bisa mendaftar dengan datang langsung ke Puskesmas terdekat dan membawa KTP atau KK untuk melakukan pendaftaran.
Persyaratan Pendaftaran untuk Warga dengan KTP Luar Kota
Meskipun layanan ini tersedia untuk warga dari luar Jakarta, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mereka yang berasal dari luar kota DKI Jakarta tetap dapat menggunakan layanan CKG di Puskesmas yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Namun, mereka disarankan untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk kemudahan proses pendaftaran. Calon peserta akan diminta untuk mengisi biodata lengkap dan melakukan skrining mandiri untuk mengidentifikasi potensi penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!