Suara.com - Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Perubahan pola makan dan tidur seringkali membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga.
Belum lagi ditambah dengan gangguan kesehatan yang kerap muncul saat puasa, seperti gangguan pencernaan, termasuk masuk angin dan kembung.
Untuk mencegah sekaligus mengatasi hal tersebut, dokter influencer dr. Nadhira Nuraini Afifa menyarankan tetap menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan dengan memerhatikan pola makan sehat dengan gizi seimbang, asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka, serta bila perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen.
“Pastikan makanan sahur dan berbuka nutrisinya seimbang. Jika perlu, lengkapi dengan mengonsumsi vitamin dan obat-obatan alami atau herbal yang mengandung jahe merah dan kurma. Karena kandungan herbal alami seperti jahe merah dan kurma dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh,” paparnya.
Seperti diketahui, jahe merah merupakan herbal alami yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh.
Beberapa manfaat jahe merah saat puasa, kata dr. Nadhira, antara lain menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin, meningkatkan imunitas dan stamina, dan melancarkan pencernaan.
Apalagi selama Ramadan, lanjut dia, banyak yang mengeluh puasanya sering terhambat karena gangguan pencernaan, seperti perut terasa begah atau kembung.
Di situasi ini, kandungan jahe merah membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga sistem pencernaan lebih lancar dan tubuh terasa lebih nyaman, sehingga kualitas ibadah di bulan Ramadan tidak terhambat.
“Jahe merah memiliki sifat menghangatkan yang dapat membantu tubuh tetap nyaman sepanjang hari dan mengurangi risiko perut kembung atau mual,” jelas dr. Nadhira.
Baca Juga: 4 Ide Bagi-bagi Takjil Unik dan Segar, Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan
Jahe merah yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsinya saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu tubuh tetap bugar dan kuat selama menjalani ibadah puasa.
Selain jahe merah, kurma juga memiliki banyak manfaat, terutama saat dikonsumsi selama Ramadan.
“Kurma sendiri merupakan buah yang banyak dicari masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan karena memiliki keistimewaan. Buah ini kerap disebut di dalam Al-Quran dan juga disebut sebagai kudapan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa,” jelasnya.
Ulama dan kreator konten tema-tema Islam, Husein Ja'far Al Hadar, mengakui posisi istimewa buah kurma di dalam ajaran Islam.
Kurma, sambung dia, disebut beberapa kali dalam Al-Qur’an sebagai buah yang diberkahi dan secara implisit dianggap bernilai karena kurma adalah makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan memberikan energi.
Itulah juga sebabnya kurma juga dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai makanan berbuka puasa.
“Kurma yang juga kerap digambarkan sebagai karakter seorang mukmin yang selalu memberikan manfaat ini juga diyakini mampu melindungi tubuh dari racun,” jelas Habib Husein Ja’far.
Secara medis, hal ini diamini pula oleh dr. Nadhira. Menurutnya, kurma merupakan sumber gula alami yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga sangat efektif untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
“Kurma dapat menjaga keseimbangan gula darah karena kandungan serat dalam kurma membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga tubuh tidak mengalami lonjakan energi secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan rasa lemas setelah berbuka,” terang dr. Nadhira.
Tak hanya itu, lanjut dia, kurma juga mendukung sistem pencernaan, karena kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa.
Nah, semua manfaat kesehatan tersebut ada pada minuman herbal Bejo Jahe Merah yang tak hanya mengandung jahe merah, tetapi juga kurma.
“Perpaduan jahe merah dan kurma dalam minuman herbal ini menghadirkan solusi praktis untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa,” jelas Group Brand Manager Bejo Jahe Merah, PT. Bintang Toedjoe, Rindu Melati Siregar.
Agar minuman herbal tersebut dapat dirasakan secara optimal selama bulan puasa, ada beberapa waktu konsumsi yang direkomendasikan.
Saat sahur, Anda bisa mengonsumsinya hangat-hangat sebelum atau setelah makan yang dapat membantu menghangatkan tubuh, mencegah rasa kembung, dan menjaga stamina sepanjang hari. Kemudian, saat berbuka, disarankan untuk mengonsumsinya setelah menikmati makanan ringan agar tidak menyebabkan iritasi lambung.
Rindu juga mengatakan bahwa minuman herbalnya juga dapat dikombinasikan dengan madu atau ekstra kurma untuk memberikan tambahan energi.
“Selain itu, mengonsumsinya segelas dalam kondisi hangat sebelum tidur juga dapat membantu tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!