Suara.com - Madu adalah salah satu produk alami yang sudah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Dalam sejarah, madu telah dikenal sebagai bahan pangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Madu murni, khususnya yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat, memiliki keistimewaan tersendiri, baik dalam hal rasa maupun khasiatnya.
Apa Itu Madu dari Lebah Tanpa Sengat?
Madu dari lebah tanpa sengat atau stingless bee (Heterotrigona Itama) memiliki tekstur cenderung lebih cair dibandingkan dengan madu yang dihasilkan dari lebah bersengat yang memiliki tekstur kental.
Sebagai salah satu penghasil madu dari lebah tanpa sengat, Onesta mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia agar lebih produktif di bulan Ramadan ini dengan menghadirkan madu murni yang jujur bersumber dari 100% madu matang sempurna.
Menurut Hendra Suwardi, Managing Director Onesta, selama ini banyak orang beranggapan bahwa madu yang berkualitas adalah madu Manuka yang berasal dari Australia dan Selandia Baru. Namun, madu ini memiliki harga yang cukup mahal. Onesta ingin memberikan madu dengan kualitas yang setara dengan Manuka, namun lebih terjangkau oleh masyarakat.
Madu yang bersumber dari lebah tanpa sengat asli Indonesia ini ternyata juga memiliki manfaat teraupetik, seperti dapat menjaga keseimbangan gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kesehatan pernapasan, menjaga pencernaan yang baik, maupun membantu detoksifikasi
“Madu Onesta yang berasal dari lebah tanpa sengat menghasilkan madu yang kaya akan Trehalulose, Propolis, dan Indeks Glikemik yang rendah. Sehingga, madu dari lebah tanpa sengat ini menghasilkan kualitas yang setara dengan madu manuka berkualitas tinggi,” ujar Hendra.
Madu Onesta memiliki 15+ sampai 25+ Total Activity (TA). TA atau kekuatan madu melawan bakteri biasanya berada pada skala 1 hingga 20. Semakin tinggi nilai TA, maka semakin ampuh khasiat yang terkandung dalam madu. Nilai TA berasal dari Non Peroxide (NPA) yang berarti kekuatan antimikroba berasal dari nektar bunga yang dikumpulkan lebah ditambah dengan Peroxide Activity (PA) diproduksinya enzim lebah bernama glukosa oksidase. Lebah tanpa sengat menghasilkan madu dengan PA tinggi, membuat secara alami ampuh melawan bakteri.
Onesta berkomitmen pada transparansi kemurnian madu yang dihasilkannya. Masyarakat bisa dengan mudah melacak asal madu yang dibeli dan juga hasil laboratorium dengan cara scan QR code yang tertera pada botol kemasan dan memasukkan kode produksi 10 digit untuk melacak sarang tempat madu tersebut dipanen, pemrosesan higienis, dan menunjukkan kualitas premium Onesta sebagai madu yang jujur.
Baca Juga: Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Cara Memilih Madu yang Asli
Saat ini, Onesta sudah memiliki berbagai produk sesuai rasanya. Rasa madu Onesta berbeda-beda sesuai dengan nektar yang dikonsumsi oleh lebah pada habitat hutannya. Lebah yang makan dari nektar bunga di hutan Mangrove (Rhizophora), menghasilkan rasa madu yang manis dan sedikit asam seperti rasa madu pada umumnya dapat ditemui pada varian Mangrove Mf 01.
Ini berbeda dengan lebah yang makan dari nektar bunga Myrta (famili Myrtaceae), yang menghasilkan madu dengan rasa lebih manis dengan sedikit wangi bunga yang dapat ditemui pada varian Myrta Mf01. Sedangkan varian Titberry Mf01 memiliki rasa cenderung lebih asam, karena berasal dari nektar bunga Titberry (Allophylus Cobbe).
Di momen bulan puasa ini, mengonsumsi madu bisa kadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh. Madu bisa dikonsumsi saat sahur sebagai asupan tambahan energi sepanjang hari, atau dikonsumsi saat berbuka untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang lebih cepat daripada gula (pemanis buatan).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda