Suara.com - Cedera, nyeri otot, hingga gangguan fungsi tubuh dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Banyak orang mengandalkan obat-obatan atau bahkan tindakan medis invasif sebagai solusi utama. Padahal, ada pendekatan lain yang lebih aman dan efektif, yaitu fisioterapi.
Fisioterapi bukan sekadar teknik pemijatan, tetapi proses rehabilitasi yang berfokus pada pemulihan gerak tubuh secara menyeluruh. Dengan metode terapi manual, latihan fisik, serta alat bantu medis seperti elektroterapi dan mekanoterapi, fisioterapi mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh, mencegah cedera berulang, serta meningkatkan kualitas hidup.
Sebagai salah satu klinik fisioterapi terkemuka, NK Health Clinic terus memperluas jangkauan layanannya. Pada 17 April 2024, NK Health meresmikan cabang ke-7 di Bintaro, setelah sukses beroperasi di berbagai lokasi seperti Kebon Jeruk, Kelapa Gading, dan Bekasi.
Direktur NK Health, Drg. AS Dwiyogo, menjelaskan bahwa fisioterapi lebih dari sekadar terapi biasa.
"Fisioterapi membantu mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu, mengurangi rasa sakit jangka panjang, dan memberikan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien," ujarnya.
Kepala Fisioterapi NK Health Clinic, Kesit Ivanali, menambahkan bahwa pendekatan holistik dalam fisioterapi menjadi semakin relevan di era modern ini.
"Banyak orang mengalami gangguan kesehatan akibat pola hidup yang kurang aktif. Fisioterapi dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan mencegah berbagai masalah di masa depan," jelasnya.
Manfaat Fisioterapi untuk Berbagai Masalah Kesehatan
Fisioterapi dapat menjadi solusi bagi berbagai kondisi medis, mulai dari cedera olahraga hingga gangguan neurologis. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Baca Juga: Absen Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Mees Hilgers Dijuluki Pemain Berkaki Kaca
Rehabilitasi Cedera Olahraga
Cedera olahraga tidak selalu memerlukan operasi. Namun, tanpa penanganan yang tepat, cedera dapat bertambah parah dan menghambat aktivitas fisik. Fisioterapi membantu mempercepat pemulihan, mengurangi rasa sakit, serta memperkuat otot dan sendi agar tidak mudah cedera kembali.
Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease, terapi fisik seperti latihan terpandu, terapi air, ultrasound, serta terapi panas dan dingin dapat membantu membangun kembali rentang gerak dan kekuatan area yang cedera.
Mengurangi Rasa Sakit Tanpa Obat
Nyeri kronis sering kali diatasi dengan obat-obatan seperti opioid, yang memiliki efek samping berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan fisioterapi sebagai alternatif yang lebih aman. Teknik seperti stimulasi listrik, peregangan, pijat terapi, serta latihan terapeutik terbukti efektif dalam mengurangi nyeri tanpa ketergantungan obat.
Membantu Pemulihan Pasien dengan Gangguan Neurologis
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?