Hati yang sehat sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon. Temulawak, menurut penelitian Universitas Diponegoro (UNDIP), membantu detoksifikasi hati sehingga hormon reproduksi dapat berfungsi optimal.
Kamu bisa membuat jamu temulawak dengan mencampurkan parutan temulawak, asam jawa, dan gula jawa. Rebus hingga mendidih, lalu saring sebelum diminum. Minum ramuan ini dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan hati dan hormon.
6. Kayu Manis
Kayu manis memiliki sifat hangat yang membantu melancarkan sirkulasi darah ke rahim. Sebuah penelitian dari Universitas Indonesia (UI) membuktikan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur, salah satu faktor penyebab sulit hamil.
Tambahkan bubuk kayu manis ke dalam teh atau susu hangat. Kamu juga bisa merebus batang kayu manis dengan jahe untuk diminum setiap pagi.
7. Pegagan
Pegagan (Centella asiatica) dikenal sebagai herbal penambah stamina. Penelitian dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) menunjukkan bahwa pegagan meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kesehatan sel reproduksi.
Konsumsi pegagan bisa dengan cara dijus atau dikeringkan lalu diseduh seperti teh. Minum secara rutin untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan kesuburan.
Kesimpulan
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
Ramuan tradisional untuk kesuburan wanita telah digunakan sejak zaman dahulu dan kini didukung oleh penelitian ilmiah.
Meski begitu, Kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu. Kombinasikan dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres untuk hasil terbaik. ***
Berita Terkait
-
7 Pengobatan Alami untuk Nyeri Haid yang Terbukti Ampuh dari Rempah Indonesia
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Lupakan Rendang, Ini 7 Kuliner Khas Bengkulu yang Lebih Menggoda Lidah
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Cegah Pecah Pembuluh Darah Sejak Dini: Strategi Holistik untuk Menjaga Kesehatan Otak di Usia Lanjut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara