Saat ini, Indonesia masih menghadapi beban besar dari penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, yang mempengaruhi lebih dari 25 juta penduduk. Dengan teknologi Next-Generation Sequencing (NGS), diagnosis bisa dilakukan lebih akurat dan personal, sehingga membuka jalan untuk transformasi pelayanan kesehatan.
Sebagai bagian dari acara ini, Illumina memperkenalkan inovasi terbarunya, MiSeq™ i100, sebuah alat sekuensing generasi baru yang menawarkan solusi terjangkau, mudah digunakan, dan mampu menghasilkan data berkualitas tinggi. Perangkat ini dirancang untuk mempercepat riset genomik bahkan untuk pengguna yang baru memulai dalam bidang NGS.
Gianina Miranda Sebayang, Country Manager Illumina Indonesia, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung prioritas kesehatan nasional melalui kolaborasi jangka panjang, termasuk mendukung inisiatif seperti BGSi (Badan Genomik dan Bioteknologi Indonesia).
Presiden Direktur Pandu Biosains, Ria Putri Rahmadani, optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, pasar genomik Indonesia akan tumbuh pesat. Dukungan dari pemerintah dan kemajuan teknologi menjadi faktor utama yang mempercepat perkembangan ini.
Tidak hanya fokus pada kesehatan manusia, penerapan genomik di Indonesia juga mulai merambah bidang pertanian, mikrobiologi, hingga riset genetik non-manusia. Dengan pendekatan lintas sektor ini, teknologi genomik diharapkan membawa dampak besar bagi kesejahteraan bangsa.
Selain itu, dalam konferensi Advances in Genome Biology and Technology (AGBT), Illumina memperkenalkan rangkaian solusi omics baru, termasuk analisis sel tunggal, transkriptomik spasial, dan teknologi CRISPR, yang semakin memperkuat penelitian di bidang ini.
Dengan berkembangnya pengobatan presisi dan adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), masa depan layanan kesehatan di Indonesia terlihat sangat menjanjikan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan penyedia teknologi seperti Illumina menjadi kunci untuk memperluas akses dan menghasilkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Perkembangan sains dan teknologi kesehatan untuk diagnosis berbasis genomik bukan hanya soal kemajuan teknologi, melainkan juga tentang menciptakan masa depan kesehatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih personal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel! Olahraga Padel Ternyata Bisa Bikin Mata Rusak Parah, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak