Ilustrasi dampak bahaya rokok. (Dok. Pixabay/Pexels/Canva)
Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, menegaskan bahwa PP No. 28 Tahun 2024 telah mengatur secara detail berbagai larangan dan pengendalian terhadap produk tembakau. Regulasi tersebut mencakup:
- Larangan iklan dan penjualan rokok dekat sekolah dan ruang anak
- Larangan iklan di media sosial dan marketplace
- Pembatasan penjualan hanya untuk usia 21 ke atas dan pelarangan penjualan pada ibu hamil
- Pengaturan standar kemasan, pelarangan perisa, dan desain menarik
Namun, selama regulasi ini belum diterapkan, industri tembakau terus leluasa menjerat anak-anak dan remaja.
Dengan tema global dari WHO “Unmasking the Appeal: Exposing Industry Tactics on Tobacco and Nicotine Products”, Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 31 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia. HTTS seharusnya digunakan untuk menegakkan dan mempercepat implementasi PP Kesehatan demi masa depan anak-anak yang lebih sehat dan terbebas dari jeratan nikotin.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik