Suara.com - Di tengah semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya merawat kulit, berbagai cara dilakukan demi mencapai tampilan kulit yang sehat, lembut, dan bercahaya. Banyak orang rela menginvestasikan waktu dan uang untuk membeli produk skincare berkualitas tinggi, dari serum dengan bahan aktif terkini hingga krim pelembap dengan teknologi mutakhir. Tidak sedikit pula yang secara rutin mengunjungi klinik kecantikan untuk menjalani prosedur estetika, mulai dari facial hingga perawatan laser yang diklaim mampu memperbaiki tekstur dan tone kulit.
Namun, dari berbagai langkah dan pengorbanan yang dilakukan tersebut, ada satu elemen krusial yang kerap terlupakan, padahal keberadaannya sangat menentukan efektivitas keseluruhan proses perawatan kulit: air yang digunakan setiap hari untuk mencuci wajah. Kualitas air yang dipakai dalam keseharian, baik saat mencuci muka di pagi hari, membilas sisa make-up, atau mandi sebelum tidur, ternyata memainkan peran besar dalam menentukan kesehatan kulit.
Sayangnya, banyak orang belum menyadari bahwa air keran yang digunakan di rumah, terutama di wilayah perkotaan besar seperti Jakarta, belum tentu aman atau cocok untuk kulit, terlebih kulit yang sensitif. Air tersebut dapat mengandung berbagai zat kimia dan kontaminan berbahaya, seperti klorin, logam berat (seperti timbal dan merkuri), sedimen, bahkan mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Kontaminan-kontaminan inilah yang dapat menyebabkan iritasi kulit, memicu reaksi alergi, menyumbat pori-pori, hingga mengganggu keseimbangan pH alami kulit.
Sebagai contoh nyata, data dari Laporan Kualitas Air Sungai yang dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023 menunjukkan bahwa mayoritas air sungai di ibu kota tergolong dalam kategori cemar berat. Air tersebut mengandung kadar tinggi E. coli, logam berat, serta residu bahan kimia rumah tangga seperti deterjen. Mengingat bahwa air keran di banyak wilayah bersumber dari atau melewati aliran sungai yang tercemar, maka risiko paparan polutan dalam air keran rumah tangga menjadi cukup signifikan meskipun air tersebut telah disaring.
Paparan air dengan kualitas rendah secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada kulit. Efeknya mungkin tidak langsung terasa, tetapi seiring waktu, gejala seperti kulit kering, kemerahan, jerawat, dan rasa gatal bisa muncul. Bagi pemilik kulit sensitif, efek ini bisa lebih parah dan memicu kondisi seperti dermatitis atau rosacea. Ini juga menjelaskan mengapa banyak orang merasa hasil dari skincare yang mereka gunakan tidak sesuai harapan, meskipun telah mengikuti rutinitas dengan disiplin dan memilih produk terbaik di pasaran.
Oleh karena itu, sudah saatnya kualitas air yang digunakan dalam rutinitas perawatan kulit harian mulai diperhatikan secara serius. Tidak cukup hanya mengandalkan produk perawatan kulit dari luar; lingkungan dan elemen sehari-hari seperti air juga harus menjadi bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan kulit. Memastikan air yang digunakan bersih dari kontaminan bukan hanya penting untuk menjaga hasil perawatan tetap optimal, tapi juga untuk melindungi kulit dari potensi kerusakan jangka panjang yang tidak disadari.
Dengan kata lain, kulit yang sehat tidak hanya berasal dari produk yang diaplikasikan, tapi juga dari apa yang menyentuhnya setiap hari, termasuk air yang kita anggap sepele. Maka, memperbaiki kualitas air menjadi langkah nyata yang tidak bisa diabaikan jika kita benar-benar ingin merawat kulit secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Menjawab tantangan tersebut, sebenarnya terdapat filterbaby sebagai alat yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tambahan penggunaan skincare. Filterbaby merupakan filter air rumah tangga yang diformulasikan khusus untuk menjaga kebersihan dan kelembutan kulit, terutama pemilik kulit sensitif.
“Air yang tersaring dengan baik mendukung efektivitas skincare dan menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh,” tutur Product Specialist Filterbaby Indonesia, Esa Mbouw dalam keterangan persnya pada Rabu, (4/6/2025).
Baca Juga: Makin Glowing, Ini Produk Somethinc Antiaging Favorit 2025
Filterbaby juga menjawab kebutuhan akan air bersih bebas kontaminan dengan menghadirkan teknologi filtrasi terbaru yang mampu menyaring berbagai zat berbahaya seperti klorin, logam berat, sedimen, serta mikroorganisme yang kerap terkandung dalam air keran.
Produk ini dapat dipasang langsung pada shower maupun keran rumah tangga, dan mampu menyaring hingga 10.000 liter air, menjadikannya solusi ekonomis sekaligus ramah lingkungan. Produk ini telah digunakan secara luas di berbagai negara maju dan kini hadir di Indonesia sebagai pelengkap wajib dalam rutinitas skincare harian. ***
Berita Terkait
-
Urutan Skincare Pria Tanpa Ribet, Ampuh Cerahkan Wajah Kusam
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
5 Rekomendasi Face Wash untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Lembut dan Segar
-
7 Rekomendasi Skincare Mengandung Panthenol, Ampuh Perbaiki Skin Barrier
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik untuk Mencerahkan Kulit, Wajah Glowing dalam Sekejap
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan