Jika Anda sering merasa pusing, kepala terasa melayang, atau bahkan sampai pingsan, ini adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan.
Gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor terkait jantung, seperti penurunan tekanan darah mendadak atau detak jantung yang tidak normal (aritmia). Kondisi ini menandakan otak Anda tidak mendapatkan suplai darah yang cukup oksigen.
5. Detak Jantung Tidak Teratur (Palpitasi)
Pernah merasakan jantung berdebar kencang, berdetak terlalu cepat, atau seolah ada jeda di antara detakannya? Sensasi ini dikenal sebagai palpitasi.
Meskipun kadang bisa dipicu oleh kafein, stres, atau kecemasan, palpitasi yang terjadi berulang kali dan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem kelistrikan jantung Anda.
6. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Perut
Ketika jantung tidak cukup kuat memompa darah, aliran darah dari bagian tubuh bawah untuk kembali ke jantung menjadi lambat. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di jaringan tubuh, sebuah kondisi yang disebut edema.
Tanda yang paling mudah terlihat adalah pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Dalam kasus yang lebih parah, perut juga bisa membengkak. Coba tekan area yang bengkak; jika bekas tekanan jari Anda tidak langsung kembali, ini adalah tanda khas penumpukan cairan.
7. Keringat Dingin dan Mual Mendadak
Baca Juga: Ngerinya Gejala Gagal Jantung Fahmi Bo, Tubuh Bengkak sampai ke Kemaluan
Merasa mual dan mengeluarkan keringat dingin tanpa sebab yang jelas, terutama jika disertai dengan nyeri dada atau sesak napas, adalah kombinasi gejala serangan jantung yang sangat umum.
Ini adalah respons sistem saraf otonom terhadap stres berat yang dialami jantung Anda. Gejala ini seringkali lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Penting untuk diingat, tubuh setiap orang berbeda. Gejala pada wanita terkadang lebih samar, seperti nyeri punggung, gangguan pencernaan, dan kelelahan, yang seringkali dianggap sebagai keluhan lain.
Jangan pernah mendiagnosis diri sendiri. Jika Anda atau orang terdekat mengalami satu atau beberapa gejala di atas, terutama jika muncul secara tiba-tiba dan terasa parah, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis