Health / Parenting
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Tragedi Pilu Adik Raya Sukabumi: Bahaya Cacing Gelang Penyebab Askariasis - Penampakan cacing gelang di perut pasien (New England Journal Medicine)

Suara.com - Kematian tragis seorang balita bernama Raya di Sukabumi menyentak kesadaran publik akan kesehatan. Khususnya bahaya cacing gelang dan penyakit Askariasis.

Balita berusia empat tahun itu meninggal dengan tubuh dipenuhi parasit. Bahkan sejumlah cacing keluar dari lubang tubuhnya.

Lebih dari satu kilogram cacing gelang hidup, beberapa dengan panjang mencapai 15 cm, dikeluarkan dari tubuh mungilnya.

Kasus ini bukan sekadar berita duka, melainkan sebuah alarm keras tentang bahaya askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun berpotensi fatal.

Tragedi Raya adalah puncak gunung es dari masalah kesehatan masyarakat yang tersembunyi. Infeksi ini mengintai dalam diam, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.

Apa Itu Askariasis yang Disebabkan Cacing Gelang?

Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang parasit, Ascaris lumbricoides.

Cacing ini merupakan salah satu parasit usus paling umum yang menginfeksi manusia di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis dengan kebersihan yang minim.

Cacing dewasa hidup di dalam usus halus manusia. Ukurannya bisa sangat besar, berkisar antara 15 hingga 35 cm.

Di dalam usus, mereka "mencuri" nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan malnutrisi, terutama pada anak-anak.

Baca Juga: Ngantuk tapi Tertawa, Publik Murka Respons Menko Pratikno soal Kasus Balita Cacingan: Nirempati!

Siklus Hidup Mengerikan Cacing Gelang

Cara cacing gelang menginfeksi tubuh manusia terdengar seperti cerita horor.

Proses ini menunjukkan betapa berbahayanya parasit ini jika dibiarkan berkembang biak.

1. Telur Tertelan

Siklus dimulai ketika seseorang secara tidak sengaja menelan telur cacing yang matang.

Telur ini biasanya berasal dari tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi tinja manusia yang terinfeksi.

2. Larva Menetas

Load More