Portal ini juga dapat diakses melalui website dan aplikasi mobile, memberikan kemudahan bagi pasien untuk memantau kondisi kesehatan mereka kapan saja.
Lebih jauh, RS Pondok Indah Group juga menerapkan Patient-Reported Outcome Measures (PROM) untuk pasien hemodialisis. Metode ini membantu dokter memahami kualitas hidup pasien penyakit ginjal, menyesuaikan terapi, dan meningkatkan hasil perawatan secara keseluruhan.
Pengalaman Digital yang Terintegrasi
Digitalisasi juga membuat proses layanan kesehatan semakin efisien. Melalui satu QR code, pasien dapat menyelesaikan berbagai kebutuhan, mulai dari registrasi, konsultasi dokter, pembayaran, hingga penebusan resep, tanpa perlu antre panjang.
“Setiap pengembangan sistem kami selalu berprinsip patient-centric,” jelas Imam Daru Nurwijayanto, Chief Information Technology Officer RS Pondok Indah Group.
“Teknologi yang kami bangun harus relevan, mudah digunakan, dan efektif untuk menunjang pelayanan kesehatan. Tujuannya sederhana: menghadirkan pengalaman pasien yang lebih baik dan meningkatkan keselamatan mereka.”
Menuju Layanan Kesehatan Masa Depan
Penerapan clinical decision support yang terintegrasi dengan Computerized Practitioner Order Entry (CPOE) juga menjadi salah satu inovasi penting.
Fitur ini memberikan peringatan otomatis untuk memvalidasi pemberian obat, transfusi darah, hingga ASI perah bagi bayi, sehingga akurasi dan keselamatan pasien tetap terjaga.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
Transformasi ini menunjukkan bahwa digitalisasi kini menjadi bagian dari budaya layanan kesehatan modern. Dengan fondasi teknologi yang kuat, rumah sakit dapat beradaptasi lebih cepat terhadap tantangan masa depan dan memberikan pelayanan berstandar internasional kepada masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih aman, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tutup dr. Yanwar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia