“Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai langkah, mulai dari edukasi, peningkatan surveilans, pemberantasan sarang nyamuk, hingga mendorong vaksinasi. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat,” ujarnya.
dr. Sony mengajak setiap keluarga untuk lebih waspada dan aktif melakukan pencegahan di rumah masing-masing.
“Jika pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat berjalan bersama, kita dapat menekan kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Jawa Barat,” tegasnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Melalui peringatan HUT ke-104 RS Borromeus, berbagai pihak menegaskan pentingnya upaya promotif dan preventif menghadapi ancaman penyakit menular seperti DBD. Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyoroti perlunya gerakan bersama.
“Untuk memerangi DBD, kita semua harus bergerak sekarang dengan melakukan tiga hal: meningkatkan kesadaran dan edukasi; menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M Plus; serta mempertimbangkan pencegahan yang inovatif,” jelasnya.
Kasus DBD di Jawa Barat yang terus meningkat menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih peduli pada kesehatan keluarga dan lingkungan.
Dengan penerapan perilaku hidup bersih, gerakan 3M Plus, serta pemanfaatan inovasi seperti vaksinasi, penyebaran dengue dapat ditekan.
“Satu kasus dengue saja bisa membawa risiko yang jauh lebih besar bila dialami pasien dengan komorbid. Karena itu, kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pencegahan harus ditingkatkan,” tutup dr. Stephanie.
Baca Juga: DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Alasan Anak Perlu Belajar Cara Pencegahan Sejak Dini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya