Health / Women
Selasa, 30 September 2025 | 17:45 WIB
Teknologi Mammomat B.brilliant. (dok. MRCCC Siloam Hospitals Semanggi)
Baca 10 detik
  • Kanker payudara masih jadi ancaman utama bagi perempuan di Indonesia, namun peluang sembuh bisa meningkat jika terdeteksi sejak dini lewat skrining.
  • MRCCC Siloam Hospitals Semanggi bersama Siemens Healthineers menghadirkan Mammomat B.brilliant, teknologi mammografi 3D terbaru yang hanya butuh 5 detik pemindaian dan lebih nyaman bagi pasien.
  • Dengan hasil lebih akurat serta dukungan program edukasi dan skrining gratis, inovasi ini diharapkan mendorong perempuan Indonesia lebih peduli pada deteksi dini kanker payudara.

Salah satu hal yang sering membuat perempuan ragu adalah kekhawatiran soal radiasi. Faktanya, dosis radiasi mammografi sangat rendah—setara dengan paparan alami selama tujuh minggu.

Risiko kanker akibat mammografi juga jauh lebih kecil dibanding manfaat deteksi dini. Bahkan studi mencatat, 70% pasien setuju manfaat mammogram selalu lebih besar dari risikonya.

Saatnya Perempuan Indonesia Lebih Peduli

Skrining kanker payudara sebaiknya dilakukan rutin mulai usia 40 tahun, atau lebih awal jika ada riwayat keluarga. Dengan teknologi baru yang lebih cepat, lembut, dan akurat, tidak ada lagi alasan untuk menunda pemeriksaan.

Karena di balik lima detik yang terasa singkat, ada kesempatan hidup yang lebih panjang. Jadi, jangan tunggu gejala muncul—jadwalkan mammogram dan sayangi diri sendiri lebih dulu.

Load More