- Varises, terutama pada wanita (risiko 60% lebih tinggi), bukan sekadar masalah penampilan.
- Gaya hidup dan hormon berperan. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi serius.
- Ada pengobatan modern, bahkan klinik khusus varises.
Suara.com - Seberapa sering kamu cuek sama "urat laba-laba" berwarna biru atau ungu yang mulai muncul di kakimu? Banyak dari kita yang mungkin nganggap ini cuma masalah penampilan, efek dari kelamaan berdiri atau pakai high heels.
Padahal, di balik penampilannya yang "nggak banget" itu, ada alarm bahaya kesehatan yang serius bernama varises.
Dan faktanya, kaum cewek punya risiko jauh lebih tinggi untuk kena masalah ini. Biar kamu nggak lagi meremehkan, yuk kita bedah tuntas tujuh fakta ngeri soal varises, lengkap dengan solusinya!
1. Wanita Adalah 'Target Utama', Risiko Kita 60% Lebih Tinggi!
Ini fakta pertama yang paling menohok. Menurut spesialis bedah vaskular, dr. Yuliardy Limengka, sekitar 60 persen penderita varises adalah wanita. Kenapa? "Tersangka" utamanya adalah fluktuasi hormon estrogen dan progesteron yang kita alami setiap bulan.
“Kondisi ini diperparah saat kehamilan, di mana lonjakan hormon membuat pembuluh darah lebih mudah melebar,” lanjut dr. Yuliardy, dalam peresmian Indonesia Vein Center baru-baru ini.
2. 'Katup Rusak' di Pembuluh Darah Jadi Biang Keroknya
Jadi, apa sih sebenarnya varises itu? Bayangin pembuluh darah vena di kakimu itu kayak selang satu arah yang tugasnya bawa darah balik ke jantung. Di dalamnya ada "katup" atau pintu kecil yang mencegah darah turun lagi ke bawah.
Nah, varises terjadi saat katup-katup ini rusak atau lemah. Akibatnya? Darah jadi "mundur" dan numpuk di bawah, bikin pembuluh darah jadi bengkak, melar, dan menonjol keluar.
Baca Juga: Dialami Titiek Puspa sampai Harus Operasi, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah
3. Duduk Kelamaan & Pakai High Heels Itu 'Musuh Bebuyutan'
Gaya hidup modern kita ternyata jadi "kompor" yang memperparah masalah ini.
- Duduk Kelamaan: Bikin aliran darah di kaki jadi nggak lancar.
- Pakai High Heels: Membatasi gerakan otot betis, padahal otot inilah yang fungsinya jadi "pompa alami" buat dorong darah balik ke atas.
Jadi, buat kamu anak kantoran yang hobinya pakai heels, waspadalah!
4. Gejalanya Bukan Cuma Urat Menonjol, tapi Juga Pegal & Kram!
Varises itu bukan cuma soal penampilan. Kalau sudah mulai parah, gejalanya bisa sangat mengganggu:
- Kaki terasa pegal dan berat, terutama di malam hari.
- Muncul rasa terbakar, berdenyut, atau kram otot di area betis.
- Nyeri yang makin parah setelah duduk atau berdiri terlalu lama.
- Rasa gatal di sekitar pembuluh darah yang bengkak.
5. Kalau Dibiarkan, Komplikasinya Bisa Sampai Luka Terbuka!
Berita Terkait
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Cegah Stroke dengan 6 Makanan Sehat Ini: Gampang Dicari dan Terjangkau!
-
Ancaman di Balik Piring: 6 Makanan Ini Diam-diam Merusak Pembuluh Darah Anda
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru