Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, ada kemungkinan Golkar akan menawarkan PKB untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pernyataan itu diungkapkan Ace terkait rencana kongkow antara Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Jumat (10/2/2023), besok.
Ace mengatakan, kekinian Golkar sudah kuat bersama KIB yang digagas berserta PAN dan PPP.
"Ya, kami sendiri kan sudah punya KIB, jadi kalau dilihat dalam komposisi kekuatan partai politik, yang tergabung dalam KIB kan juga KIB bahkan jauh lebih dulu terbentuk," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Untuk itu, Ace mengatakan, karena alasan KIB sudah mempunyai kekuatan dan terbentuk lebih dulu, Golkar akan coba menawarkan PKB untuk bergabung.
"Jadi, karena itu ya justru kami juga akan tawarkan kalau mau gabung juga dengan KIB," tuturnya.
Sementara di sisi lain, kata dia, Golkar setiap melakukan pertemuan dengan partai lain selalu menegaskan posisinya yang sudah mengusung Airlangga Hartarto sebagai bacapresnya. Termasuk soal posisi koalisi juga.
"Tentu kami dalam setiap pertemuan dengan ketum parpol kami selalu sampaikan bahwa secara organisasi Golkar memang sudah memiliki capres sendiri yaitu Airlangga karena itu merupakan keputusan munas 2019. Dan saya kira semua parpol posisinya juga tahu soal itu," tuturnya.
Meski menyadari dalam posisi dinamis terkait koalisi, Ace mengatakan, KIB kekinian tetap masih solid.
"Kami koalisi KIB memang selalu solid dalam konteks bagaimana menunjukkan kepada partai-partai di luar KIB bahwa soliditas ditunjukkann dengan intensitas pertemuan kami di dalam KIB," tuturnya.
Baca Juga: Tak Khawatir Golkar Bertemu Parpol Lain, Elite PAN Santai: Justru Kami Bersyukur
"Soal Airlangga sebagai capres Golkar saya kira tanpa ditawarkan pun kepada mereka tentu mereka sudah sangat tahu posisi Golkar," sambungnya.
Kongkow di Istora
Rencana pertemuan Cak Imin dan Airlangga di kawasan Istora Senayan, besok pagi diungkapkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
"Ya, langsung Gus Muhaimin dan Pak Airlangga, Ketum PKB dan Ketum Golkar akan bertemu didampingi jajaran elite, punggawa masing masing partai," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Terkait rencana pertemuan itu, Jazilul menyebut Cak Imin dan Airlangga akan jalan santai sembari kongkow di Istora Senayan pukul 08.00 WIB
"Insyaallah besok jam 08.00 pagi di Istora Senayan, ya jalan santai sambil nyari tempat kongkow untuk ngopi, guyonan dan sarapan," kata Jazilul.
Tentu diakui Jazilul, obrolan dua ketua umum partai tidak akan terlepas dari hal-hal politik, terutama terkait Pemilu 2024.
"Agendanya Sersan (serius tapi santai). Apalagi kalau bukan ngobrolin seputar Pemilu 2024 dan dinamika koalisi," kata Jazilul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024