Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjawab keraguan sejumlah pihak ihwal dukungan yang telah mereka berikan untuk Anies Baswedan. Kendati sudah mendeklarasikan, PKS diketahui belum juga berkeliling mendampingi dan memperkenalkan Anies sebagai bakal calon presiden.
Menjawab itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal itu segera dilakukan PKS.
Menurutnya, PKS akan segera menemani Anies berkeliling setelah secara resmi mendeklarasikan dukungan.
"PKS dan Mas Anies sehati sejak lama. Tidak lama lagi akan jelas dan tegas dukungan PKS pada Mas Anies," kata Mardani kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
Ditanya apakah sikap resmi mendukung Anies sebagai bakal capres itu akan disampaikan dalam rapat kerja nasional atau Rakernas PKS akhir Februari, Mardani memberikan kemungkingkan.
"Insyaallah," ucapnya.
Diketahui Anies menjadi bakal capres pertama yang sudah mengantongi tiket untuk nyapres. Hal itu didapatkan Anies usai PKS dan Demokrat menyusul NasDem yang lebih dulu menyampaikan dukungannya untuk Anies. Meski telah menyatakan dukungan, PKS diketahui akan menegaskan kembali dukungannya tersebut melalui Majelis Syura.
Sebelumnya, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai langkah PKS dan Partai Demokrat yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres hanya basa-basi belaka.
"Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling, memperkenalkan Anies ke basis-basis pendukungnya di seluruh Indonesia. Selama itu tidak dilakukan, dukungan-dukungan PKS dan Demokrat hanya basa-basi," katanya pada Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: 'Kelihatan Wait and See' Demokrat dan PKS Dianggap Cuma Basa-basi Usung Anies Jadi Capres
Menurutnya, hanya NasDem yang serius mendukung pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga sejauh ini.
Hal ini dapat dilihat dari safari NasDem ke beberapa wilayah untuk memperkenalkan Anies sebagai capres.
Adi mengatakan jika PKS dan Demokrat serius mendukung Anies, maka harus melakukan kerja-kerja politik seperti yang sudah dilakukan NasDem.
"Ajak keliling Anies seperti yang dilakukan Nasdem. Perkenalkan Anies sebagai calon presiden. Nah Demokrat dengan PKS kapan?" lanjutnya.
Melihat situasi saat ini, pengamat politik ini menyimpulkan bahwa dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies baru sebatas permukaan.
Selain itu, ia melihat kedua partai ini berpeluang gabung dengan koalisi lain atas pertimbangan lebih menguntungkan daripada bersama NasDem dan memberikan tiket pencalonan pada Anies.
Berita Terkait
-
Denny Siregar Sindir Keras Anies Baswedan Soal Jadi Aktivis Era Order baru: Budiman Sujatmiko dan Adian Napitupulu Enggak ada Apa-apanya ini
-
NasDem Tegaskan Anies Tak Akan Jegal Proyek IKN Warisan Jokowi: Jika Tidak Dilanjutkan Bisa Dipermasalahkan
-
Pinta Jaja Miharja soal Gubernur DKI Mendatang Pengganti Anies Baswedan: Memahami Budaya Betawi
-
Benarkah Anies Baswedan Antek Amerika Serikat? Ini Analisa Pengamat Politik
-
Waduh! Anies Baswedan Terancam Sulit Menang di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024