Suara.com - Partai NasDem memastikan bahwa Anies Baswedan jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 nanti, akan tetap melanjutkan proyek Ibu Kota Negara atau IKN yang digagas Presiden Joko Widodo saat ini.
NasDem menegaskan, Anies Baswedan tetap akan melanjutkan program pemerintah saat ini. Di mana presiden yang terpilih di Pilpres 2024 nanti bakal terikat pada undang-undang dan konstitusi yang telah diputuskan.
"Kebijakan yang lahir dari undang-undang harus dijalankan, misalnya Undang-undang soal IKN memang harus dijalankan," ujar Wakil Sekjen DPP NasDem, Dedy Ramanta dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2/2023).
Bahkan, menurut Dedy, semua hal yang menyangkut kebijakan hukum terkait dengan UU harus dilaksanakan. Sebab, UU itu merupakan produk hukum yang dihasilkan oleh DPR dan pemerintah.
"Artinya, kalau kemudian presiden hasil Pemilu 2024 tidak menjalankan undang-undang, bisa dipermasalahkan," katanya.
Menurut Dedi, rekam jejak Anies tidak berlawanan dengan pemerintahan sekarang. Ia menyontohkan, pada saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia mengklaim Anies telah menjalankan program pemerintah dan melanjutkan program gubernur sebelumnya.
"Jadi, jangan kemudian seolah-olah sejak menjadi gubernur, Anies berlawanan dengan pemerintah, kan tidak. Gubernur kan perpanjangan tangan pemerintah pusat, tidak mungkin berlawanan," tegas Dedi.
Dedy lalu membeberkan fakta bahwa saat Anies memimpin ibu kota banyak program pemerintah pusat dilanjutkan dan telah dituntaskan. Di antaranya adalah program LRT, MRT hingga normalisasi sungai di Ibu Kota.
Dengan sederet rekam jejak itu, Dedy pun meminta kepada semua pihak agar tidak perlu khawatir terhadap Anies Baswedan bakal menjegal progran pemerintah apabila terpilih menjadi Presiden RI pada 2024 nanti.
Baca Juga: Waduh! Anies Baswedan Terancam Sulit Menang di Pilpres 2024, Ini Alasannya
"Saya kira tudingan macam-macam terhadap Anies itu tidak benar. Makanya, perlu diluruskan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pinta Jaja Miharja soal Gubernur DKI Mendatang Pengganti Anies Baswedan: Memahami Budaya Betawi
-
Benarkah Anies Baswedan Antek Amerika Serikat? Ini Analisa Pengamat Politik
-
Waduh! Anies Baswedan Terancam Sulit Menang di Pilpres 2024, Ini Alasannya
-
'Kelihatan Wait and See' Demokrat dan PKS Dianggap Cuma Basa-basi Usung Anies Jadi Capres
-
Anies Baswedan Hadir di Maulid Pendukung Teriak "Presiden", Habib Syech : Ini Acara Maulid Bukan Kampanye!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam