Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mewanti-wanti Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk tegas menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurutnya, Jokowi harus tegas menolak seperti yang dilakukan oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kekinian Jokowi sedang dalam kondisi diuji agar Pemilu 2024 berjalan dengan tepat waktunya.
"Karena ini tes-tes ini, uji kepemimpinan seorang Joko Widodo, kalau pemilu ini bisa berjalan tepat waktu, kita bisa apresiasi, makasih pak Jokowi bapak meninggalkan warisan yang baik untuk demokrasi minimal untuk satu hal bahwa pemilu seusai konstitusi berjalan 5 tahun secara continue," kata Herzaky dalam diskusi bertajuk "Emang Bisa Pemilu Gembira?", di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, jika Jokowi berhasil memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan waktu, dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden, maka hal itu sangat luar biasa.
Ia menyampaikan, memang kekinian pasti Jokowi banyak menerima godaan untuk melakukan hal-hal tersebut. Hal itu juga bahkan pernah dialami juga oleh SBY ketika masih menjabat.
"Ini sesuatu yang luar biasa, ini bukan hal yang mudah karena kita tahu godaan kiri kanannya luar biasa," tuturnya.
"Pak SBY dulu juga 2012-2013 itu banyak yang datang bolak balik baik ke Istana baik ke Cikeas, itu ya biasa, 'pak kalau bapak mau bisa nih pak DPR, MPR kita ubah bapak bisa lanjut lagi'," sambungnya.
Menurutnya, SBY juga merasa heran dengan adanya godaan-godaan tersebut salah satunya perpanjangan masa jabatan presiden. Ia mengatakan, SBY tegas tak tergoda dan justru menolak dengan menyampaikan akan taat terhadap konstitusi.
Untuk itu, ia menyampaikan, situasi hari ini menjadi ujian yang harus dilewati oleh Jokowi. Menurutnya, Jokowi harus menolak godaan untuk memperpanjangan masa jabatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gempar Jokowi dan Ganjar Pranomo Resmi Keluar dari PDIP
"Jadi bagi saya ini ujian kepemimpinan seorang Joko Widodo apakah beliau akan tunduk dan takluk oleh bujuk rayu segelintir orang yang haus dengan kekuasaan. Yang ingin terus melanggengkan kekuasaan tanpa mau bersusah payah atau beliau ingin benar-benar saya ini bisa hadir dan duduk sebagai presiden karena amanah dan perjuangan reformas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Breaking News Jokowi dan Ganjar Resmi Keluar dari PDIP, Benarkah?
-
Tempat Pencoblosan Pemilu 2024 Presiden Jokowi Terungkap, Penasaran Cek Lokasinya di Sini
-
'Dipikir Saya Gak Tahu!' Jokowi Singgung Ada yang Coba Ganti Kulit Tapi Barangnya Tetap Impor
-
5 Hal yang Bikin Jokowi Mencak-mencak: TNI dan Polri Ikut Disemprot
-
CEK FAKTA: Gempar Jokowi dan Ganjar Pranomo Resmi Keluar dari PDIP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024