Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyebut jika kekinian memang masih banyak ditemukan soal kecurangan di Pemilu. Namun kecurangan itu tidak dilakukan oleh pemerintah, melainkan terjadi antarpartai.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam sambutannya di acara Simposium Nasional bertajuk 'Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama' di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
Awalnya Mahfud menyampaikan, jika demokrasi kekinian sudah lebih baik ketimbang zaman orde baru. Hal itu ditandai dengan adanya lembaga independen seperti KPU dan Bawaslu.
"Kalau saya mengukur sekarang ini, pemilu kita sekarang lebih bagus dari zaman Orba. Pemilu kita sekarang lebih baik dan lebih bagus karena hal berikut. Satu ada penyelenggara pemilu yang independen," kata Mahfud.
Ia mengatakan, kekinian ada KPU yang merupakan lembaga yang tidak di bawah Presiden. Dulu di era orba penyelenggaraan pemilu ada di bawah Kemendagri dan pengawasan pemilu ada di Kejaksaan Agung.
"Ini dua-duanya di bawah presiden. Maka dulu tidak independen. Kalau sekarang tidak boleh. Kedua, ada Bawaslu. Kalau misalnya perselisihan di bawah menyangkut kedisiplinan penyelenggara pemilu, adukan ke bawaslu. Selesai," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, kekinian sengketa pemilu tidak boleh di bawa ke pengadilan secara sembarang. Menurutnya, sengketa itu harus di bawa ke Mahkamah Konstitusi atau MK.
Namun ia menyinggung kekinian masih ada kecurangan pada pemilu, namun kecurangan itu bukan dilakukan oleh pemerintah seperti era orde baru. Tetapi kecurangan terjadi antarpartai.
"Sekarang yang curang itu antarpartai, bukan pemerintah. Dahulu zaman Pak Harto yang curang itu Golkar dan militer dan birokrasi. Itu bersatu dulu disebutnya ABG, ABRI, birokrasi, dan Golkar," tuturnya.
"Sekarang ada MK, pak MK curang, tangkap saja hakimnya. Ini negara hukum. Sekarang ada pemantau independen juga. Relawan banyak. Boleh masuk ke setiap tps asal tidak menganggu pemilih. Ada survei, dulu zaman Soeharto Golkar enggak perlu survei, pasti menang," sambungnya.
Berita Terkait
-
PDIP Bersama Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai: Diskriminasi dan Politisasi Agama Bertentangan dengan Pancasila
-
Survei Indo Barometer: PDIP Diprediksi Bakal Hattrick Menangkan Pileg, Gerindra Ngekor
-
Peluang Besar Erick Thohir Jadi Cawapres: Jauh dari Skandal, Sukses Pimpin BUMN
-
Dulu Tidak Independen, Mahfud MD: Pemilu Kita Sekarang Lebih Bagus dari Zaman Orba
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024