Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo yang akan menggabungkan Gerindra dan PDI Perjuangan hanya semu.
Duet Prabowo-Ganjar diprediksi tidak akan terjadi.
"Wah itu sudah, koalisi semu dan sudah nggak usah dibahas lagi itu," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat (31/3/2023).
Hingga saat ini, Gerindra masih berkoalisi dengan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bahkan, ia meyakini koalisi tersebut hanya menunggu Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menentukan pasangan calon.
Jazilul mengaku, tidak pernah ada pembahasan baik dari Prabowo melalui Gerindra perihal wacana duet bersama Ganjar. Bahkan, wacana itu tidak pernah dibahas di dalam Koalisi KIR.
"Kan itu nggak pernah dibahas, gimana pernah diomongkan? Nggak pernah. Pak Muhaimin bilang, itu nggak pernah dibahas di koalisi kami," katanya.
Sebelumnya, PKB tidak risau rekan koalisi mereka, yakni Prabowo diwacanakan duet dengan Ganjar hingga Airlangga Hartarto. Namun, PKB percaya hal itu hanya semu.
Pasalnya, ditegaskan Jazilul, fakta saat ini adalah Gerindra masih berkoalisi dengan PKB dan didasarkan adanya piagam koalisi.
"Jadi ya kalau yang tampil di kemesraan di media-media itu kan kemesraan yang semu. Ya karena apa karena kami sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang dituangkan dalam piagam koalisi," kata Jazilul dalam keterangan video, dikutip Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Elite Politik Ingin Ada Dua Paslon Lewat Koalisi Besar, PKB: Nggak Mungkin Kelihatannya
Piagam koalisi itu tentu harus disepakati kedua belah pihak. Karena dalam salah satu kesepakatannya, terkait penentuan calon presiden dan calon wakil presiden akan diputuskan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selalu Ketua Umum PKB.
"Jadi kalau ada berita-berita kemesraan, misalkan Pak Prabowo dengan tokoh-tokoh yang lain. Pak Muhaimin dengan tokoh-tokoh yang lain, Pak Muhaimin ketemu pak airlangga misalkan, itu semua akan kembali kepada fakta koalisi yang ada," ujar Jazilul.
"Bahwa secara formal nanti yang menentukan adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk pasangan presiden dan calon wakil presiden. Siapa itu? Sampai sekarang belum ada," kata Jazilul.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih menjadi kandidat terkuat untuk menjadi cawapres, mendampingi Prabowo Subianto.
Cak Imin dianggap terkuat, kendati saat ini muncul wacana duet Prabowo dengan sejumlah tokoh. Mulai duet Prabowo-Ganjar Pranowo hingga Prabowo-Airlangga Hartarto.
"Ya Pak Muhaimin menjadi salah satu tokoh terkuat untuk mendampingi Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Budisatrio menjelaskan pandangan Cak Imin cawapres terkuat untuk Prabowo itu tidak terlepas dari kesepakatan politik antara Gerindra dan PKB. Diketahui saat ini kedua partai itu telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Meski begitu, diakui Budisatrio, menjelang Pilpres 2024 memang semakin banyak calon presiden maupun calon wakil presiden yang potensial.
Tetapi untuk pasangan calon dari KKIR sendiri, ditegaskan Budisatrio akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
"Yang akan menentukan nanti Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," kata Budisatrio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024