Suara.com - Silaturahmi Ramadan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi digelar pada Minggu (2/4/2023) kemarin. Berikut fakta-fakta yang perlu diketahui mengenai silaturahmi tersebut.
1. Enam Ketum Diundang, PAN Jadi Tuan Rumah
Dalam silaturahmi bersama Jokowi tersebut ada enam ketua umum (ketum) partai diundang termasuk Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai tuan rumah.
Keenam ketum berasal dari PAN, PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP. Partai-partai tersebut tergabung dalam koalisi Jokowi-Maruf. Silaturahmi digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Warung Buncit Raya Pancoran Jakarta Selatan.
2. PAN Tak Undang Nasdem
Kendati demikian, PAN tak mengundang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam pertemuan tersebut. Perihal tidak mengundang Nasdem, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, ada pertimbangan tersendiri. Tetapi dia tidak menjabarkan detail alasan tidak mengundang Ketum NasDem Surya Paloh.
"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri di kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2024).
Ditanya lebih lanjut mengapa Nasdem tidak diundang padahal tercatat masih ada di dalam koalisi pemerintahan, Yandri menyinggung soal restu Presiden Jokowi. "Ya, nggak tahu. Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang," katanya.
3. PDIP Tidak Ada di Lokasi Acara
Baca Juga: Absen Saat Jokowi Kumpul dengan Lima Ketum Parpol, PDIP Tak Merasa Ditinggalkan
Meskipun diundang, PDIP terpantau tidak ada di lokasi acara. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terpantau tidak bersama para ketum parpol yang lain. Ketidakhadiran Megawati ini disebabkan dia masih melawat ke Jepang.
"Enam (parpol), karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri nggak tahu. Saya nggak tahu diwakilin apa nggak, tapi ini karena pertemuan setingkat ketum parpol. Diwakili atau nggak saya nggak tahu," ujar Yandri di DPP PAN.
4. Dimulai Salat Zuhur Berjemaah
Acara silaturahmi Ramadan dimulai dengan salat zuhur berjemaah yang bersama Presiden Joko Widodo. Berdasarkan rundown acara, diketahui Pasha Ungu yang merupakan kader PAN akan menjadi muazin. Sementara selaku imam salat ialah Gus Miftah. Gus Miftah sekaligus akan memberikan tausiyah Ramadan. Setelahnya, Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan.
5. Agenda Pertemuan
Silaturahmi yang dihadiri Presiden Joko Widodo menjadi kesempatan besar bagi para pemimpin partai untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait permasalahan bangsa Indonesia. Kesediaan menjadi tuan rumah juga menjadi bentuk komitmen PAN yang bervisi menjalin kerja sama yang baik dengan semua parpol sehingga menciptakan iklim politik yang sejuk.
Berita Terkait
-
Siasat Jokowi Lari dari Bayang-bayang Megawati, Tinggalkan Ganjar Hampiri Prabowo
-
Bantah Ditinggal Pembentukan Koalisi Besar Gabungan KIB dan KIR, Said: Tak Ada yang Meninggalkan PDIP
-
Bakar Foto Puan Maharani dan Jokowi, 4 Pria di Pontianak Minta Maaf usai Diringkus Polisi
-
PDI Perjuangan Bantah 'Dikucilkan' dari Koalisi Besar, Said Abdullah: Kami Diundang Kok
-
Absen Saat Jokowi Kumpul dengan Lima Ketum Parpol, PDIP Tak Merasa Ditinggalkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024