Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono menyebut walau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) berbeda pandangan, namun memiliki muara yang sama.
Mardiono menyebut, muara yang dimaksud yakni persatuan.
"Menarik memang bahwa PPP ini kan Koalisi dengan KIB, Koalisi Indonesia Bersatu. Kemudian PKS ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dua-duanya muaranya adalah persatuan. Sebenarnya lebih dekat, jadi bisa juga kita jadi persatuan hehehe, beneran nanti antara PPP dengan PKS," kata Mardiono usai pertemuan dengan jajaran elite PKS di Kantor DPP PPP, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).
Ia menjelaskan, antara PPP dengan PKS memiliki platform yang ingin membangun kesatuan rakyat.
Menurutnya, kesamaan PPP dan PKS juga terlihat untuk kepentingan Pemilu 2024.
Terlebih menunggu soal putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem proporsional pemilu.
"Kalau waktu dekat ini tentu penting karena tahapan pemilu udah kita mulai, mulai pendaftaran tanggal kalau engga salah, kemudian ditutup 14 kalau tidak ada perubahan, di lain pihak ada sedikit jadi dialog, menanti keputusan MK, kita inginkan PPP-PKS tentu sama, MK ini memutuskan dengan solusi ya, tidak sekedar pemilu terbuka atau tertutup harus solusi," katanya.
Menurut Mardiono, selanjutnya diharapkan pemilu bisa melahirkan kualitas yang semakin baik. Untuk itu, menurutnya, diperlukan kerja sama antar partai.
"Tentu saling kerjasama parlemen belum kita selesaikan, mari diselesaikan di masing masing Komisi antara PKS dan PPP, mendorong percepatan program kerja belum kita selesaikan itu, yang menjadi program unggulan untuk melindungi kepentingan umat," katanya.
Baca Juga: Plt Ketum PPP Sudah Komunikasi ke Prabowo Soal Perpindahan Sandiaga, Bakal Diumumkan Mei 2023?
Sebelumnya, M Mardiono mengatakan, PPP berharap PKS punya pilihan politik yang sama dengan partainya, terutama terkait urusan Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan Mardiono sesaat akan menyambut kunjungan silaturahmi PKS ke Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Rabu (19/4/2023) sore.
"Jadinya kan ini kayak tarik tambang ya. Yang di sana narik, yang di sini narik," katanya.
"Nah, PPP sih berharap pilihan politiknya PKS sama dengan PPP. Tapi tentu kan, PKS melakukan seperti itu, harapannya pilihan PPP sama dengan PKS. Kan gitu," sambungnya.
Ia juga mengatakan, untuk menyatukan pilihan politik merupakan keniscayaan bagi partai-partai politik, apalagi jelang Pemilu.
"Ya itulah memang keniscayaan pada dinamika politik dalam suatu negara demokrasi yaitulah jadi kewajiban tugasnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
- 
            
              Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
- 
            
              Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
- 
            
              H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
- 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
- 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
- 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
- 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
- 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
- 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
- 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
- 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
- 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024