Suara.com - Meski Ganjar Pranowo resmi dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan belum tentu bakal mengusungnya menjadi capres dari partai berlambang Kakbah tersebut.
Menurut Juru Bicara DPP PPP Achmad Baidowi, penetapan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya masih menunggu hasil Musyawarah Kerja Nasional (mukernas).
Meski begitu, Achmad Baidowi tidak menutup kemungkinan nama Ganjar Pranowo bakal masuk dalam pilihan yang akan diusung, mengingat nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut masuk dalam nama yang potensial diusung oleh kadernya dari sejumlah wilayah.
"Dalam beberapa musyawarah kerja wilayah (mukerwil) dan rapimwil (rapat pimpinan wilayah), sejumlah dewan pengurus wilayah (DPW) PPP menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk diusung. Namun, penetapan (bakal) capres dan cawapres PPP akan dilakukan pada mukernas," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat (21/4/2023).
PPP mengaku sangat menghormati keputusan PDIP yang telah menetapkan Ganjar sebagai bakal capres usungan partai tersebut di Istana Batu Tulis, Bogor.
"Kami menghormati keputusan PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai (bakal) calon presiden. Itu ranah internal PDIP. Nama Ganjar memang cukup bagus sebagai capres dalam survei sejumlah lembaga," katanya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy menyambut baik nama Ganjar Pranowo diusung PDIP. Dengan mengusung Ganjar, maka masyarakat Indonesia memiliki pilihan untuk menentukan sosok pemimpin Indonesia di Pemilu 2024.
Ia sendiri mengungkapkan, jika Ganjar bukan sosok yang asing bagi partainya.
"Mas Ganjar bukan orang lain bagi PPP. Mertua mas Ganjar, yaitu almarhum Pak Supriyadi, adalah tokoh NU dan Ketua PPP Purbalingga pada saat NU berfusi ke PPP pada tahun 1973," jelasnya.
Baca Juga: Mulai Panas! Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, PAN, Golkar dan PPP Bakal Gelar Pertemuan Langsung
"Bahkan, kakak ipar mas Ganjar, yaitu mbak Nurul Hidayah Supriati masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jateng aktif dari PPP," tambahnya.
Romahurmuziy juga mengemukakan, selama masa Pemilu 2009 dan 2014 kerap berkampanye bersama Ganjar.
"Di samping itu, saya sering berkampanye bersama mas Ganjar sepanjang pemilu 2009 dan 2014," ujarnya.
Lebih dari itu, Ganjar menurutnya sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga PPP.
"Karena kantor PPP Purbalingga Jateng, adalah rumah mertua mas Ganjar. Jadi, bisa dikatakan mas Ganjar adalah bagian dr keluarga besar PPP juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mulai Panas! Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, PAN, Golkar dan PPP Bakal Gelar Pertemuan Langsung
-
KIB Bakal Usung Ganjar Pranowo? PPP: Selanjutnya Memusyawarahkan dengan Partai Golkar dan PAN
-
Momen Usai Ganjar Ditunjuk Jadi Capres PDIP: Kader Konvoi Naik Becak dan Cat Rambut Putih
-
Adu Rekam Jejak Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan, Bakal Jadi Rival di Pilpres 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024