"Saya tegaskan tidak ada kontrak politik antara PDIP dengan Pak Ganjar. Satu-satunya kontrak politik beliau adalah menjalankan cita cita partai, yakni menyejahterakan rakyat. Saya pastikan 1.000 persen tidak ada kontrak politik jika Pak Ganjar menjadi presiden, pos menteri strategis ditentukan oleh PDIP," ujar Said kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Ia juga menilai bahwa ada pihak-pihak yang sengaja menuduh Ganjar adalah boneka PDIP karena meneken kontrak politik. Dengan begitu, katanya, kesempatan Ganjar sebagai bacapres bisa menurun karena citranya menjadi rusak. Menurutnya, pihak-pihak ini berpura-pura mendukung, padahal tujuannya ingin memecahbelah.
"Manuver-manuver seperti itu berniat jahat, merusak citra diri Pak Ganjar seolah-olah beliau hanya boneka. (Mereka) Seolah-olah memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo, tapi merusak hubungan Pak Ganjar dengan PDI Perjuangan dengan membangun fitnah-fitnah," katanya.
Ganjar juga telah menanggapi soal isu kontrak politik dengan PDIP yang berhubungan dengan penentuan menteri. Ia mengatakan bahwa keputusan posisi merupakan hak prerogratif. Dengan kata lain, ia mengklaim jika hal tersebut nantinya bakal dilakukan oleh presiden.
"Kabinet ya ditentukan oleh Presiden, hak prerogratif kok," kata Ganjar kepada wartawan di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Senin (12/6/2023).
Menanggapi bantahan itu, Ade Armando pun kembali membagikannya melalui akun Twitter. Ia memastikan bahwa isu yang ia cuit beberapa waktu lalu, tidak benar. Sebab, Ganjar akan memilih anggota kabinetnya sendiri. Di sisi lain, Ade juga mengaku semangat untuk mendukung Ganjar sebagai capres.
"Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa kalau nanti dia jadi Presiden, yang akan menentukan siapa anggota kabinetnya ya dia sendiri. Bukan partai! Itu hak prerogatif Presiden, katanya. Keren! Jadi semangat lagi mendukung Ganjar Pranowo!," ujar Ade melalui Twitternya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: CEK FAKTA: Bawaslu Ciduk Ganjar Pranowo Bagi-bagi Sembako Saat Kunjungan Kerja, Benarkah?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bawaslu Ciduk Ganjar Pranowo Bagi-bagi Sembako Saat Kunjungan Kerja, Benarkah?
-
Bukan Prabowo-Anies, Rocky Gerung Anggap Ganjar Pranowo Sebagai Capres Paling Lemah
-
Ganjar Pranowo Mendadak Diundang Presiden Jokowi ke Istana, Ada Apa?
-
Ini yang Terjadi Kalau Ganjar Pranowo Jadi Presiden Versi Penilaian Rocky Gerung
-
Strategi PDIP Lobi-lobi Dekati 'Lawan', Beri Sinyal Gelar Pertemuan dengan Nasdem
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024